News

Pesan Menyejukkan Yana Mulyana buat Warga Bandung Agar PSBB Sukses

Radar Bandung - 23/04/2020, 16:19 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana

Pesan Menyejukkan Wawalkot Yana Mulyana buat Warga Bandung Agar PSBB Sukses

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Indikator keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung adalah penurunan angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) positif covid-19 menurun.

Baca Juga: KAI Batalkan Seluruh Perjalanan Kereta Jarak Jauh Jakarta-Bandung

“Nanti kan ada laporan berapa jumlah pasien positif, PDP dan ODP-nya. Kalau menurun berarti pelaksanaan PSBB berhasil. Kalau trennya masih bertambah dan meningkat artinya harus dipertimbangkan untuk diulang (PSBB),” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, kepada wartawan.

Melihat langsung masih banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara saat pemberlakuan PSBB di hari pertama Rabu kemarin, Yana mengatakan, petugas harus menegakkan disiplin, namun tetap humanis.

Baca Juga: Merasakan Cuaca Panas Beberapa Hari Terakhir? Menurut BMKG Ini Penyebabnya

“Menegakkan disiplin artinya ketentuan WHO harus diikuti dengan baik. Tapi tetap humanis dengan memberikan sosialisasi yang baik kepada masyarakat,” kata Yana.

Mengomentari warga yang masih melakukan pelanggaran dengan tidak memakai masker dalam perjalanan, Yana mengatakan, hal itu membuktikan dirinya tidak sayang terhadap keluarga, diri sendiri dan lingkungannya.

Baca Juga: Pantau PSBB Bandung Raya, Ridwan Kamil Minta Penjagaan di Checkpoint Konsisten

“Kalau orang seperti itu diberi masker  sama dengan memberi garam di lautan. Mungkin sekarang dikasih, tapi jarak lima meter, masker-nya dibuang,” tuturnya.

Menurut Yana, kalau memang warga memiliki masker di rumah tapi tidak dipakai saat berkendara, lebih baik dipersilakan untuk kembali dan mengambil dulu ke rumah. Dengan begitu warga akan lebih disiplin selama pemberlakuan PSBB ini.

“Kalau warga tidak disiplin yang percuma kita lakukan PSBB. Misalnya di hari ke-13 nanti masyarakat berbondong-bondong keluar rumah lalu virus bisa menempel dimana saja dan menemukan inangnya, maka virus itu akan berkembang dan jadi mematikan,” tukas Yana.

(mur)