Ramadan 1441 H yang Berbeda
Oleh : H. Tedy Rusmawan- Ketua DPRD Kota Bandung
“HAI orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah:183)
Jumat 24 April 2020 bertepatan dengan tanggal 1 Ramadan 1441 H, artinya umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa.
Namun kondisi Ramadan Ramadan 1441 H agak berbeda.
Berbeda, karena Ramadan tahun ini kita sedang dilanda wabah virus Covid-19.
Dan sebagai upaya pemerintah memutus penyebaran virus Corona ini di Bandung dan sekitarnya diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Di masa selama pemberlakuan PSBB, maka kita semua warga Kota Bandung harus “stay at home”.
Sehingga sudah dipastikan tidak ada tarawih berjamaah di masjid, tidak ada tadarus dan majelis taklim di masjid, anak-anak juga tidak ada pesantren kilat.
Sekolah dan kerja juga di rumah sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Itu semua membuat kita hampir selalu berada di rumah bersama keluarga masing-masing.
Kondisi ini disatu sisi membuat kita bersedih, tapi di sisi lain harus kita petik manfaatnya karena dengan kondisi seperti ini ada banyak hikmah:
1.Allah menyediakan ruang dan waktu bagi kita untuk lebih banyak bersama keluarga kita masing-masing.
Allah SWT memberikan ruang dan waktu kepada kita utk kembali menjalin ikatan antar anggota keluarga yang mungkin selama ini sedikit atau banyak mengalami kerenggangan akibat kesibukan masing-masing yang luar biasa.
Dengan kondisi ini Allah SWT juga memberikan ruang dan waktu kepada kita untuk kembali mencairkan suasana dan melancarkan komunikasi yang mungkin selama ini mengalami kekakuan diantara anggota keluarga.
Sehingga saat inilah waktu yang tepat mengharmonisasikan dan sekaligus menjadikan rumah kita “Baiti Jannati” rumahku syurgaku.
2.Dengan kondisi seperti ini juga harus disyukuri karena Allah SWT memberi kesempatan kepada kita untuk mengembalikan tugas mendidik putra dan putri kita adalah kita sebagai orang tua.
Oleh karena itu dengan adanya “stay at home” ini dan Ramadan juga merupakan “syahruttarbiyah”, atau bulan tempat kita belajar dan berlatih segala macam kebaikan dan amal Sholeh.
Maka mari kita jadikan rumah-rumah kita di Ramadan 1441 H ini menjadi madrasah terbaik bagi putra-putri kita.
Yuk siapkan rencana aksi terbaik untuk keluarga kita selama Ramadan 1441 H agar bisa memetik hasilnya “la’alakum tattakun”.
Seberapa sulitnya menjalani kondisi hari ini, yang mau tidak mau berdampak juga ke masalah sosial dan ekonomi, tetap kita harus senantiasa berhusnudzon kepada Allah SWT.
Bahwa Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan hambanya. Kita harus dalam keadaan sabar dan syukur.
Mungkin inilah saatnya kita memperbaiki, menguatkan keluarga kita masing-masing dari berbagai sisi.
Agar kita bersama keluarga sebagai benteng pertahanan terahir, mampu menghadapi segala permasalahan yang terjadi di luar sana.
Sehingga kita bisa menyelamatkan keluarga baik di dunia maupun akhirat.
“Jagalah dirimu dan keluargamu dari Siska api neraka” ( QS. At-Tahrim:6). Wallahu a’lam bis-shawab.
(*)