25 Warga KBB Terindikasi Positif Corona Lewat Rapid Test
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Sebanyak 4.040 warga Kab. Bandung Barat (KBB) mengikuti rapid test masif Pemkab Bandung Barat dalam mengatasi penyebaran virus COVID-19.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan, rapid tes masif dilakukan di 20 tempat berbeda di seluruh kecamatan di KBB dan dilakukan secara serentak pada 27-28 April 2020 di tengah pelaksanaan PSBB.
“Data yang kami terima per tanggal kemarin hingga pukul 14.45 WIB, jumlah yang diperiksa ada 873 orang, jumlah negatif 846 orang, 25 orang positif dan 2 orang invalid,” kata Agus, Selasa (28/4).
Agus menyampaikan, masyarakat yang melakukan tes yakni mereka yang berada di wilayah yang berkaitan erat dengan pasien positif ataupun Orang Dalam Pengawasan (ODP) agar penyebaran COVID-19 di KBB dapat dipetakan.
“Kami beri jadwal, misal dari nomor 1-10 mulai pukul 08.00-09.00 dan seterusnya. Tujuannya untuk menjaga physical distancing, sudah pasti ini syarat atau protokol kesehatan sekaligus perhatian tim medis dalam melakukan rapid test,” jelasnya.
Agus menyebut, rapid test merupakan tes awal dan tidak berarti pasien positif dalam rapid test terpapar Covid-19. Sebab, hasilnya mesti ditindaklanjuti oleh tes-tes berikutnya yang juga akan dilaksanakan Dinkes.
“Untuk sementara waktu yang dinyatakan positif melalui rapid test berada dalam pemantauan tim medis dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri,” ucapnya.
“Alat yang digunakan pengadaan dari Pemerintah Bandung Barat, sebanyak 4.000 alat rapid test,” sebutnya.
(kro)