Bikin Tenang! Pemkab Pastikan Tak Ada Lagi Pedagang yang Jual Daging Sapi yang Ternyata Babi di Kab. Bandung
RADARBANDUNG.id, BALEENDAH- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bandung mengklaim tak ada lagi daging sapi palsu yang beredar di pasaran saat ini.
Baca Juga: Adakah Pedagang Pasar di Kota Bandung Jual Daging Sapi yang Ternyata Babi?
Kesimpulan itu diperoleh, setelah Satgas pangan Kab. Bandung melaksanakan sidak di Pasar Baleendah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bandung Popi Hopipah mengatakan, dengan terungkapnya kasus penjualan daging babi menyerupai daging sapi, pihaknya langsung melakukan sidak ke Pasar Baleendah dan melakukan pengujian terhadap daging sapi di pasar tersebut.
“Hasilnya negatif,” ucap Popi di Baleendah, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: 63 Ton Daging Babi Diolah Menyerupai Daging Sapi, Dijual Bebas ke Pasar Baleendah dan Majalaya
Sidak, kata Popi, dilakukan untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging di bulan Ramadan. Popi menyakinkan daging sapi yang beredar di pasar sudah aman.
Kemudian, pihaknya juga akan mendata ulang penjual daging sapi. Ia menjelaskan, daging sapi yang diedarkan di wilayah Kab. Bandung berasal dari tempat pemotongan hewan di Kab. Bandung, namun ada juga yang berasal dari Pasar Ciroyom.
“Kita selalu mencatat by name by adressnya sehingga dapat mencegah terjadinya pengoplosan daging sapi dengan daging babi,” imbuh Popi.
Popi berharap masyarakat hanya membeli daging sapi dari kios resmi dan bukan yang dijual di kaki lima. Selain itu, pembeli daging sapi juga harus memperhatikan harganya, jika harga daging sapi dibawah harga pasaran maka patut curigai.
“Yang di pasar Insyaallah aman. Saya akan bekerja sama dengan dinas pertanian untuk menggalakan tes bagi daging potong,” tandas Popi.
(fik)