News

Bisnis Parcel di Bandung Kian Lesu Saat Pandemi Covid-19

Radar Bandung - 14/05/2020, 19:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bisnis Parcel di Bandung Kian Lesu Saat Pandemi Covid-19
Pembeli sedang memilih parcel di Jalan Karapitan, Rabu (13/05/2020). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/Radarbandung.id

Bisnis Parcel di Bandung Kian Lesu Saat Pandemi Covid-19

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dua pekan jelang perayaan Idul Fitri 2020, biasanya banyak penjual parcel yang sudah mulai menjajakan dagangannya.

Salah satunya seperti yang biasa terlihat di sepanjang Jalan Karapitan, Kota Bandung yang setiap tahunnya menjadi langganan tempat masyarakat untuk mencari parcel.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, produksi parcel dikawasan ini rupanya dikurangi sejalan dengan minat masyarakat yang juga berkurang.

Boyke, salah satu pedagang parcel di jalan itu menyebut, mulai mengurangi jumlah produksi di Ramadan tahun ini.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), memaksa karyawan perkantoran bekerja dari rumah. Hal itu rupanya turut memicu berkurangnya jumlah orderan parcel.

Boyke menuturkan, produksi parcel tahun ini dikurangi 50 persen. “Kalau biasanya saya bikin 20 ribu bingkisan, tahun sekarang cuma 10 ribu sampai selesai dan tidak akan ada penambahan,” katanya, Rabu (13/5/2020).

Pengurangan produksi dilakukan melihat situasi. Perkantoran yang mulai tutup dan PHK di beberapa tempat membuatnya pesimis tahun ini bisa menjual banyak bingkisan.

“Lihat kondisi . Ya takut juga kantor-kantor kan banyak yang nggak ngasih dananya nggak turun, terus banyak yang tutup juga,” ucapnya.

Di toko parcel milik Boyke ini, harga parcel yang ditawarkan beragam. Mulai Rp50 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Khusus Ramadan kali ini, ia lebih banyak membuat parcel dengan harga Rp50 ribu.

Tak cuma jumlah produksi yang dikurangi, ia juga mengurangi jumlah karyawan. Biasanya untuk membuat parcel-parcel dibutuhkan 20 karyawan, sekarang ia hanya memperkerjakan 10 karyawan saja.

Boyke menuturkan, dari 10 ribu parcel yang dibuat sampai 10 hari menjelang lebaran 6 ribu parcel terjual. “Baru pick. Biasanya 10 hari menjelang hari H. Jadi masih ada kemungkinan naik tapi kita nggak akan produksi lagi. Maksimal 10 ribu parcel,” tandasnya.

(fid)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.