News

45 Warga KBB Positif Covid-19, Terbanyak di Padalarang dan Parongpong, Berikut Sebaran Kasusnya

Radar Bandung - 14/05/2020, 13:13 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
ILUSTRASI: Petugas melakukan simulasi penanganan pasien saat simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (6/3). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

45 Warga KBB Positif Covid-19, Terbanyak di Padalarang dan Parongpong, Berikut Sebaran Kasusnya

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Pemkab Bandung Barat menargetkan 1.131 orang menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jabar, 6 hingga 19 Mei 2020.

Baca Juga: Sejumlah Kios di Dekat Stasiun Padalarang Terbakar, 1 Orang Tewas Terjebak

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kab. Bandung Barat (KBB) Agus Ganjar menjelaskan, pada tahap pertama tes diprioritaskan terhadap ODP, PDP, tenaga medis dan kelompok rentan yang lain.

“Upaya tes proaktif dilakukan sebagai upaya melihat peta persebaran kasus, sehingga pemerintah mudah dalam mengambil langkah penanganan lanjutan,” kata Agus, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Penyaluran Bantuan Covid-19 KBB Ditarget Beres Sebelum Lebaran, Dikawal TNI-Polri

Agus menjelaskan, angka pasien yang terkonfirmasi positif di KBB mencapai 45 kasus per Rabu (13/5/2020), dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 7 orang.

Jumlah persebaran kasus positif tertinggi berada di Kecamatan Padalarang dengan 13 kasus.

“Selanjutnya, Kecamatan Parongpong  10 kasus, Ngamprah 8 kasus, Lembang 6 kasus, Batujajar 6 kasus, Cisarua 2 kasus dan Kecamatan Cipatat dan Cillin masing-masing 1 kasus,” ungkap Agus.

Agus menyebut, di tiga kecamatan, yakni Parongpong, Ngamprah dan Lembang terdapat 10 pasien sembuh. “Kabar baik datang dari pasien sembuh yang mencapai 10 orang,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, untuk lokasi tes swab di KBB dibagi menjadi empat titik sentral, yaitu di RSUD Lembang, Cililin, Cikalong Wetan dan Masjid Ash-Shiddiq. Hal itu dilakukan guna memudahkan akses tes bagi masyarakat.

“Lokasi tes swab di RSUD Lembang meliputi warga di Kecamatan Lembang, Cisarua dan Parongpong. RSUD Cikalong Wetan meliputi Kecamatan Cikalong Wetan, Cipeundeuy, dan Cipatat,” katanya.

Sementara itu, untuk tes swab yang  dilaksanakan di RSUD Cililin meliputi Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Rongga dan Gunung halu.

Baca Juga: Seorang Perempuan di Rongga KBB Meninggal, Hasil Rapid Test Sempat Reaktif Corona

“Nah, untuk  lokasi di Masjid Afung Ash-Shiddiq meliputi wilayah tes di Kecamatan Ngamprah, Batujajar, Padalarang dan Saguling,” ucapnya.

Agus menyebut, hingga 12 Mei 2020 tes swab baru dilakukan terhadap 83 warga. Dengan rincian di RSUD Lembang 8 orang, RSUD cililin 21 orang, RSUD Cikalong 6 orang dan Masjid Ash Shiddiq 48 orang.

Baca Juga: Bupati KBB Aa Umbara Gandeng Kejari Awasi Penggunaan Anggaran Penanganan Virus Corona

“Jika hasilnya positif mereka akan ditempatkan di ruang isolasi. Kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Lembang 6 kamar, Cikalong Wetan 35 kamar, Cililin 19 kamar dan Masjid Ash-Shiddiq 27 bed,” paparnya.

Agus menyampaikan ungkapan rasa terimakasih Pemkab Bandung Barat kepada tenaga medis yang telah berjuang di garda depan penanganan COVID-19.

“Kepada masyarakat, mari dukung perjuangan mereka dengan tetap disiplin PSBB, tetap di rumah, menerapkan physical distancing dan rutin berprilaku bersih dengan rajin mencuci tangan,” imbuhnya.

(kro)