RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK Jawa Barat) menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga kesehatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat.
Bantuan diserahkan oleh Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat selaku Ketua Umum FK-IJK Jawa Barat Triana Gunawan, didampingi Direktur Utama PT Bank Bisnis Internasional Laniwati Tjandra selaku Wakil Ketua FK-IJK Jabar, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jabar OJK Sabarudin selaku Wakil Sekretaris Jenderal FK-IJK Jabar dan Pengurus FK-IJK Jabar Bidang Sosial Kerohanian.
Bantuan yang diberikan berupa Surgical Mask sebanyak 10.000 pcs, Disposable Hazmat Suit Non Medical Grade + Shoe Cover sebanyak 1.000 pcs, Certified Disposable Hazmat Suit Medical Grade sebanyak 300 pcs.
Penerimaan bantuan disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Ketua Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
“Dalam penanggulangan pandemi Covid-19, perlindungan bagi tenaga kesehatan yang berjuang di garis terdepan sangatlah penting dan mendesak. Ketersediaan APD yang memadai kami harapkan dapat memberikan ketenangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan pandemi ini. Sebagai bagian dari masyarakat Jabar, FK-IJK Jabar bertanggungjawab untuk berjuang bersama dalam melawan Covid-19,” ujar Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Triana Gunawan selaku Ketua Umum FK-IJK Jawa Barat.
FK-IJK Jabar merupakan forum yang dibentuk dalam rangka menghimpun regulator dan lembaga jasa keuangan (LJK) di Jabar dalam satu wadah guna mengembangkan sektor jasa keuangan Jawa Barat yang kontributif, stabil dan berdaya saing, melalui berbagai program kegiatan pengembangan SDM LJK, edukasi masyarakat, sosial kerohanian dan kebersamaan (olahraga, seni dan budaya). FK-IJK Jawa Barat beranggotakan OJK, BEI, Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR/BPRS), Asuransi, Pegadaian, Perusahaan Penjaminan, dan Lembaga Pembiayaan di wilayah Jabar.
(*)
