2 Pedagang Pasar Antri Cimahi Positif Corona, yang Sempat Belanja Diminta Isolasi Mandiri
RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Dua pedagang di Pasar Antri Cimahi positif virus Corona (Covid-19).
Kedua pedagang laki-laki dan wanita. Satu pedagang merupakan warga Setiamanah, Cimahi Tengah dan seorang lainnya, warga Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kab. Bandung Barat (KBB).
Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah menyoroti temuan kasus baru ini. Dinkes berupaya mencegah meluasnya sebaran virus.
Baca Juga: 2 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Antri Cimahi Ditutup 14 Hari
Untuk itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini meminta kepada para pedagang dan pembeli, terutama mereka yang merasa sempat melakukan kontak dengan kedua pedagang itu dalam kurun waktu sepekan terakhir untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, dapat jujur melaporkan kondisi kesehatan, baik ke Puskesmas terdekat, maupun Dinkes agar bisa cepat tertangani dan dilakukan tes Covid-19 hingga diketahui hasilnya.
“Bagi (pedagang dan pembeli, Red) kami minta jujur, yang merasakan kurang sehat atau merasakan gejala segera periksakan kesehatan, bisa mendatangi Puskesmas terdekat,” ungkap Rini- sapaan Chanifah Listyarini-saat dihubungi Radarbandung.id, Minggu (24/5/2020).
Dinkes tengah melakukan tracing ke para pedagang di Pasar Antri. Diakuinya, agak sulit dalam melakukan tracing terhadap pembeli, mengingat pengunjung di Pasar Antri bisa datang dari berbagai daerah.
“Kota Cimahi merupakan daerah perlintasan, sehingga banyak didatangi masyarakat, termasuk dari luar Cimahi,” ucap Rini.
Karena itulah, Rini menegaskan, agar para pedagang dan pembeli yang pernah melakukan kontak dengan kedua pedagang di Pasar Antri itu untuk jujur dan melapor guna memudahkan upaya penanganan serta menekan penyebaran virus.
Ia menyebutkan, kedua pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan pedagang toko kelontongan dan aksesoris. “Yang positif 1 laki-laki dan 1 wanita, yang laki laki berjualan kelontong di blok C bawah, yang wanita jualan aksesoris di blok B atas,” terangnya.
(ysf/radarbandung.id)