2 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Antri Cimahi Ditutup 14 Hari
RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Dua orang pedagang yang berjualan di Pasar Antri Kota Cimahi dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19), berdasar swab test di Pasar Antri yang dilakukan, Jumat (15/5/2020).
Kedua pedagang, laki-laki dan wanita. Satu pedagang merupakan warga Setiamanah, Cimahi Tengah dan seorang lainnya, warga Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kab. Bandung Barat (KBB).
“Pedagang positif berdasar hasil swab test di Pasar Antri yang keluar, Sabtu (23/5) dan pedagang warga KBB mendaftar melalui Pikobar KBB,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini saat dihubungi radarbandung.id, Minggu (24/5/2020).
Ia mengatakan, satu pedagang asal Cimahi telah mendapatkan perawatan di RSUD Cibabat.
Sebagai tindak lanjut temuan kasus ini, Dinkes melakukan tracing kontak erat pasien, termasuk kepada para pedagang dan pembeli karena pedagang yang bersangkutan masih beraktivitas sampai hasil swab test keluar, kemarin.
“Yang positif 1 laki-laki dan 1 wanita, yang laki laki berjualan kelontong di blok C bawah, yang wanita jualan aksesoris di blok B atas,” terangnya.
Ia pun meminta masyarakat yang sempat berbelanja di Pasar Antri, terutama yang merasa sempat melakukan kontak dengan kedua pedagang itu untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat, atau ke Dinkes.
Baca Juga: 2 Pedagang Pasar Antri Cimahi Positif Corona, yang Sempat Belanja Diminta Isolasi Mandiri
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Cimahi melakukan sterilisasi dan penutupan kegiatan di Pasar Antri untuk 14 hari ke depan.
“Ya, 14 hari ditutup, sambil dilakukan tes sesuai kemampuan kita karena kita khawatir juga, Cimahi itu daerah perlintasan, maka penanganan juga harus melibatkan kab/kota lain,” pungkasnya.
(ysf/radarbandung.id)