Jelang New Normal, Fraksi PKB DPRD KBB Minta Pemkab Perhatikan Pesantren
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Kab. Bandung Barat (KBB) meminta Pemkab lebih memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan berbasis pesantren.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Mal dan Semua Pusat Perekonomian Bisa Kembali Beroperasi
Sebab, Ketua F-PKB KBB, Wendi Sukmawijaya menyampaikan, pesantren juga terdampak langsung pandemi COVID-19, baik para santri, tenaga pengajar hingga para kyai.
Wendi menegaskan, F-PKB mendesak Pemkab untuk memperhatikan keberadaan sekolah berbasis keagamaan tersebut.
Baca Juga: New Normal Jabar 1 Juni, Tempat Ibadah Akan Dibuka
“Pondok pesantren di Bandung Barat cukup banyak dan semuanya terdampak Covid-19. Karena itu F-PKB meminta, mendesak Pemkab memperhatikan pondok pesantren,” katanya, Rabu (27/5/2020).
Menjelang penerapan kebijakan new normal menghadapi Covid-19, Wendi mengatakan, Pemkab mesti melakukan langkah nyata, menyiapkan sarana dan prasarana sesuai standar protokol kesehatan di pondok pesantren.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Semua Kegiatan Dijaga Ketat Aparat TNI-Polri
“Pusat Kesehatan Pesantren beserta tenaga dan alat medisnya, sarana MCK yang memenuhi standar protokol Covid-19, wastafel portable serta ruangan kelas atau asrama yang memenuhi standar penerapan physical distancing,” jelasnya.
“Makna religius yang terkandung dalam visi AKUR jelas memaknai optimalisasi pengembangan sumber daya manusia yang ber-akhlakul karimah. Berdasarkan fakta, pesantren di daerah adalah penghasil lulusan dan sumber daya manusia yang memberikan efek positif di lingkungan masyarakatnya,” demikian Wendi.
(kro)