Tak Seluruh Daerah di Jabar Serentak New Normal 1 Juni
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- New normal (kondisi normal baru) menghadapi Covid-19 dipastikan akan dimulai 1 Juni 2020 di Jabar.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Semua Kegiatan Dijaga Ketat Aparat TNI-Polri
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani menyebutkan, penerapan new normal tidak akan serentak dilakukan di Jabar dikarenakan situasi geografis.
“Banyak variasi secara geografis maupun kabupaten dan kotanya, itu tentunya tidak akan merata atau serempak,” kata Berli dalam keterangannya.
Baca Juga: New Normal di Jabar Berlaku 1 Juni, Mal dan Semua Pusat Perekonomian Bisa Kembali Beroperasi
Misal, kata Berli, untuk wilayah Bogor, Depok Bekasi. Program Bodebek mengikuti DKI Jakarta, sementara PSBB di Bodebek baru akan berakhir 4 Juni. Nah, setelah 4 Juni barulah Bodebek akan menentukan penerapan new normal atau tidak.
Baca Juga: Seluruh Mal di Bandung Berpeluang Dibuka Lagi 30 Mei, Asal Syarat Ini Dapat Dipenuhi
“Dan itu nantinya tergantung bagaimana kebijakan DKI karena sebagai daerah penyangga tentunya tidak bisa melepaskan diri dari pertimbangan geografis,” ungkapnya.
Pun demikian, PSBB di wilayah selain Bodebek baru akan berakhir 29 Mei. Menurut Berli, sebagian besar wilayah di Jabar ingin meneruskan PSBB. Pemprov Jabar akan memberikan diskresi atau kewenangan kepada bupati dan wali kota menentukan kebijakan untuk wilayahnya.
“Kemudian yang lain untuk di luar Bodebek, itu tanggal 29 Mei ini jadi tanggal 29 Mei adalah terakhir PSBB untuk Jabar dan dari hasil evaluasi tadi disampaikan bahwa hampir semua kabupaten dan kota di Jabar menginginkan perpanjangan PSBB ya,” tukasnya.
(ysf/radarbandung.id)