3 Klaster Baru Covid-19 Ditemukan di Kota Bandung, Oded Cemas Angka Kasus Membludak
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wali Kota Bandung, Oded. M. Danial was-was terjadi eskalasi kasus positif Covid-19 di Kota Bandung.
Baca Juga: Dalam 2 Hari, 10 Orang Positif COVID-19 di Kota Bandung
Sejauh ini, ia menyebut ada tiga klaster baru penyebaran virus.
“Dua hari terakhir kemarin ada 10 orang yang positif itu terdiri klasternya dari pasar, tiga klaster lah, nakes (tenaga kesehatan) terpapar juga, satu lagi ojol, ada tiga klaster,” katanya di Balai Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
Oded tidak merinci lokasi penyebaran tiga klaster itu, namun semua yang terpapar, dikatakannya, sudah melakukan isolasi mandiri. Khusus untuk klaster pasar, satu blok sudah ditutup dan segera disemprot cairan disinfektan.
Baca Juga: Sabar Ya! Diskotik dan Tempat Karaoke di Bandung Dibuka Tunggu Evaluasi Pekan Depan
Oded menilai kasus yang terjadi di Kota Bandung saat ini terbilang masih landai. Namun, ia mengaku was-was akan terjadi eskalasi seiring dengan kebijakannya melakukan tes masif menggunakan rapid tes maupun PCR.
“Sekarang sedang intensif menyisir dari nakes dan memang yang membuat saya pribadi masih was-was dan khawatir. Di satu sisi kita mempunyai amanah dari (pemerintah) Pusat untuk tes masif, kedua, melacak, di sisi lain ketika ada tes masif saya khawatir bisa jadi (angka kasus) membludak karena masyarakat tidak disiplin,” paparnya.
Baca Juga: Inilah Rancangan 10 Protokol Kesehatan dari Pemprov Jabar untuk Pondok Pesantren
Karenanya, Oded meminta masyarakat untuk terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh. Pihak terkait diminta meningkatkan pemeriksaan dan kewaspadaan. Petugas yang sebelumnya bertugas di perbatasan disebar ke rumah-rumah.
Sejauh ini, masih banyak masyarakat yang menganggap PSBB selesai. Ini tentu membahayakan dan harus diantisipasi. “(Evaluasi) PSBB proposional peningkatan ada, tapi Alhamdulillah tidak signifikan perlu disyukuri dengan peningkatan hari ini landai,” ucapnya.
Baca Juga: Separuh dari Jumlah Pedagang Pasar Baru Alami Kebangkrutan, Ini Keluh Kesah Mereka
Terkait kasus positif PCR Covid-19 pada pegawai di Puskesmas, Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita masih menunggu surat edaran resmi berkaitan dengan kebijakan.
Sambil menunggu, ia meminta para tenaga kesehatan melakukan langkah strategis.
Baca Juga: Kapan Mal di Bandung Dibuka? Ini Info Terbarunya dari Sekda Usai Kunjungi Sejumah Mal
Imbauan di antaranya dengan memberlakukan pembagian hari kerja di kantor dan kerja dari rumah bagi seluruh pegawai selama 14 hari ke depan. Kemudian, jumlah pegawai yang hadir di kantor disesuaikan dengan jumlah tenaga yang ada dan kebutuhan layanan, minimal 30% pegawai hadir di kantor.
“Mohon tetap tenang dan dapat terus memberi support untuk seluruh pegawai di Puskesmas. Mengingatkan kembali konsep PPI, di antaranya penggunaan APD, cara melepas APD dan melakukan disinfeksi alat dan ruangan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
(bbb/ysf/radarbandung.id)