News

Tambah 28 Kasus Baru, 700 Pasar di Jabar Bakal Digempur Test Covid-19

Radar Bandung - 08/06/2020, 16:51 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tambah 28 Kasus Baru, 700 Pasar di Jabar Bakal Digempur Test Covid-19
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Tambah 28 Kasus Baru, 700 Pasar di Jabar Bakal Digempur Test Covid-19

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mewaspadai gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 3 Klaster Baru Covid-19 Ditemukan di Kota Bandung, Oded Cemas Angka Kasus Membludak

Pelacakan pun dilakukan disejumlah tempat yang berpotensi sebagai sumber penularan.

“Satu hal yang harus diwaspadai bahwa di minggu ini terjadi peningkatan, tapi sangat kecil. Bagi kami kecil atau besar, peningkatan itu harus diwaspadai agar tidak terjadi yang kita takutkan yang namanya second wave atau gelombang kedua,” ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Sekolah di Jabar Baru Akan Kembali Dibuka Januari 2021

Ridwan Kamil mengungkapkan, pada pekan ini akan melakukan pelacakan di 700 pasar di Jabar yang dianggap sebagai salah satu tempat potensial persebaran diiringi dengan tes PCR dan Rapid Test.

Selain itu, 627 mobile Covid-19 dan PCR di berbagai daerah dibantu TNI-Polri yang akan melakukan random sampling.

Baca Juga: Perantau di Jawa Barat Bisa Peroleh Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19

Sedangkan seminggu sebelumnya, Pemprov Jabar sudah melakukan pengetesan terhadap 180 ribu jiwa. Namun, data lengkap soal status daerah berdasarkan hasil pengetesan belum selesai diolah.

“Hari ini belum bisa mengumumkan evaluasi kenaikan atau penurunan tingkat kewaspadaan, mungkin dalam dua hari ini karena hitungannya harus 14 hari. Nah, jatuhnya itu lusa bukan di hari ini. Jadi kita akan monitor hari ini dan besok, jadi mungkin Rabu baru kita akan umumkan (hasil evaluasi),” terangnya.

Baca Juga: BEM Unpad Minta Menteri Nadiem Ringankan Biaya Kuliah

Ridwan Kamil menyatakan, terjadi peningkatan penyebaran Covid-19, namun angka Reproduksi virus (Rv) Corona di Jabar masih berada di angka 0,72 selama tiga pekan terakhir.

Angka itu masuk dalam kategori rendah keempat dibanding data di semua daerah di Indonesia, setelah Aceh, Riau dan Kalimantan Utara, dan Jabar jadi ukuran provinsi yang paling dekat dengan Jakarta sebagai episentrum.

“Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar 50 juta angka keterkendalian kita itu keempat dari bawah,” sebutnya.

Hingga Senin (8/6/2020) siang, pasien sembuh di Jabar meningkat 99 pasien atau berada di angka 878. Sementara, kasus positif di Jabar meningkat 28 pasien menjadi 2.404. Adapun pasien yang meninggal dunia tidak mengalami peningkatan.

(ysf/radarbandung.id)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.