Pasar Sadang Serang Ditutup Gegara Corona, Pedagang Masih Sempat Berjualan Pagi Tadi
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pedagang Pasar Sadang Serang menyesalkan tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pedagang terkait adanya salah seorang pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: 4 Pedagang Positif Covid-19, 3 Pasar di Kota Bandung Ditutup
“Kami tidak menerima informasi apapun mengenai adanya salah satu pedagang di pasar Sadang Serang yang reaktif, tau-tau pasar ditutup,” ungkap pedagang Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Menurut Aris, pada 3 Juni lalu memang sempat dilakukan rapid test kepada sebagian pedagang pasar Sadang Serang. Namun, hingga sekarang belum ada pemberitahuan mengenai hasil tes tersebut.
Baca Juga: Dalam 2 Hari, 10 Orang Positif COVID-19 di Kota Bandung
“Dengan adanya pemberitaan di media, dan tau-tau ada penutupan pasar, itu sangat meresahkan kami,” kata Aris.
Karenanya, Aris mengatakan, pihaknya meminta kejelasan kepada Pemkot Bandung, siapa pedagang yang reaktif tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kegelisahan di antara pedagang.
Baca Juga: Tambah 28 Kasus Baru, 700 Pasar di Jabar Bakal Digempur Test Covid-19
Akibat kejadian ini, Aris mengatakan pedagang Pasar Sadang Serang mengalami penurunan omset.
“Hari ini sebenarnya kita masih buka pagi-pagi. Tapi tidak ada warga yang datang berbelanja. Sampai akhirnya di pasar ada penyemprotan desinfektan, jadi kami otomatis tutup semua,” kata Aris.
Terkait ini, Direktur Operasional PD Pasar Bermartabat Panca Saktiadi mengakui, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pedagang mengenai terkait ada salah seorang pedagang yang positif.
Baca Juga: 4 Pedagang Pasar di Kota Bandung Positif Covid-19, Walkot Oded: Bukan Klaster
“Kami juga taunya dari media, bahwa ada pedagang yang positif. Kami sendiri tidak mendapat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan,” ujar Panca.
Menurut Panca, rapid test dilakukan kepada 45 orang dari 150 orang pedagang pasar Sadang Serang. Panca mengusahakan agar semua pedagang di pasar Sadang Serang bisa menjalani rapid test.
Sebagai tahap lanjutan, Panca mengatakan, pihaknya menutup Pasar Sadang Serang, ditandai dengan pemasangan spanduk pemberitahuan. Penutupan dilakukan 14 hari ke depan.
“Penutupan dilakukan secara menyeluruh. Untuk mencegah penularan semakin meluas, karena pasar ini kan tertutup,” pungkasnya.
(mur)