News

Polri Minta Tambah Anggaran Rp 31,1 Triliun, Termasuk untuk MotoGP dan Piala Dunia

Radar Bandung - 24/06/2020, 17:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polri Minta Tambah Anggaran Rp 31,1 Triliun, Termasuk untuk MotoGP dan Piala Dunia
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Foto: Humas Polri

Polri Minta Tambah Anggaran Rp 31,1 Triliun, Termasuk untuk MotoGP dan Piala Dunia

RADARBANDUNG.id- Polri meminta tambahan anggaran Rp 31.130.285.006.000 untuk tahun anggaran 2021. Anggaran tersebut diperlukan untuk berbagai kegiatan di Korps Bhayangkara.

Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan, pemerintah telah menetapkan pagu indikatif Polri untuk tahun anggaran 2021 sebesar Rp 100.500.151.565.000.

Hal ini berdasar surat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa tertanggal 8 Mei 2020 perihal Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2021.

“Jumlah anggaran tersebut berkurang Rp 25.459.080.122.000 (Rp 25,4 triliun-red) atau 20,21 persen dari usulan kebutuhan anggaran Polri tahun anggaran 2021 sebesar Rp 125.959.231.687 (atau Rp 125,9 triliun-red),” kata Gatot saat rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (24/6).

Jenderal bintang tiga ini menjelaskan berdasar pagu indikatif tersebut belanja pegawai ialah sebesar Rp 53,9 triliun, belanja barang Rp 28,2 triliun, belanja modal Rp 18,3 triliun.

Anggaran itu bersumber dari rupiah murni, pendapatan negara bukan pajak, badan layanan umum, pinjaman dan hibah luar negeri, rupiah murni pendamping, pinjaman dalam negeri, dan surat berharga syariah negara (SBSN).

Ia menyampaikan dari belanja pegawai sebesar Rp 53,9 triliun, terpenuhi 96,2 persen dari usulan Polri yakni Rp 56,1 triliun.

Artinya, masih terdapat kekurangan Rp 2,1 triliun. Untuk belanja barang Rp 28,2 triliun, terpenuhi 80,3 persen dari usulan Rp 35,1 triliun. Artinya, masih terdapat kekurangan Rp 6,73 triliun.

Gatot menjelaskan anggaran tersebut diprioritaskan antara lain untuk mendukung operasional perkantoran, kegiatan fungsi teknis kepolisian, kebutuhan anggaran 32 Polres baru, pengamanan kegiatan internasional termasuk MotoGP Indonesia 2021, Piala Dunia Sepak Bola U-20 2021, dan penambahan 32 Polres baru.

“Pemenuhan belanja modal yang relatif sangat terbatas pada sumber anggaran rupiah murni yaitu 40,4 persen dari usulan dapat berpengaruh pada tidak tercapainya target pemenuhan sarana prasarana tahun 2021,” ujar Gatot dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPR Herman Herry itu.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan setelah dilakukan analisis dan exercise terhadap pagu indikatif Polri tahun anggaran 2021, serta memperhatikan rasio penggunaan anggaran dan capaian kinerja tahun sebelumnya maka alokasi pagu indikatif tersebut belum mencukup kebutuhan minimal anggaran di lingkungan Polri.

“Terutama anggaran bersumber dari rupiah murni,” tegasnya.

Gatot menjelaskan, dihadapkan dengan berbagai kebutuhan belanja barang dan modal, Polri telah mengusulkan tambahan anggaran untuk 2021 kepada Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Usulan yang tertuang dalam surat Kapolri Jenderal Idham Azis tanggal 2 Juni 2020, itu ialah sebesar Rp 31.130.285.006.000 (Rp 31,1 triliun).

Gatot memerinci, belanja barang Rp 4,97 triliun. Jumlah itu diprioritaskan untuk meningkatkan operasional kepolisian terkait pemenuhan kebutuhan anggaran operasional penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp 1,8 triliun, anggaran operasional Satgas Densus 88 Antiteror Rp 153,6 miliar, anggaran Kaporlap Polri Rp 2,5 triliun, kebutuhan anggaran pengamanan PON 2021 Rp 77,8 miliar, pertemuan Polwan sedunia Rp 10,4 miliar, pengamanan MotoGP Rp 43,6 miliar, Piala Dunia U-20 Rp 73,4 miliar.

Kemudian, pendidikan dan pembentukan Bintara dan Tamtama tahun 2020 yang tertunda akibat Covid-19 sebesar Rp 200 miliar.

Untuk belanja modal Rp 26,1 miliar. Diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas pengadaan peralatan Polri yang modern berbasis IT dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, mengatasi gejolak sosial, pendidikan, penegakan hukum, kesehatan, kamtibmas dan pencegahan terorisme.

(boy/jpnn)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.