News

UTBK-SBMPTN Akan Dilaksanakan 2 Gelombang, Mulai 5 Hingga 29 Juli

Radar Bandung - 24/06/2020, 11:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
UTBK-SBMPTN Akan Dilaksanakan 2 Gelombang, Mulai 5 Hingga 29 Juli
ILUSTRASI (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

UTBK-SBMPTN Akan Dilaksanakan 2 Gelombang, Mulai 5 Hingga 29 Juli

RADARBANDUNG.id- Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) akan berlangsung dalam dua gelombang.

Hal ini diutarakan oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam.

“Akhirnya kita sepakati bahwa ada dua gelombang,” terang dia melalui telekonferensi pers pelaksanaan UTBK 2020 pada kondisi normal baru, Rabu (24/6/2020).

Gelombang pertama diperkenankan bagi para peserta yang sudah berada di kota tempat akan diselenggarakannya UTBK-SBMPTN. Kegiatan itu akan dilaksanakan pada 5 hingga 14 Juli 2020.

“Jika calonnya itu sudah berada di kota tempat akan diselenggarakan (tes UTBK) dan kebetulan tempat tesnya sudah sangat siap, daerahnya juga sudah siap, seluruh ceklisnya (protokol kesehatan) sudah siap dan aman semuanya. Nah itu bisa kita selenggarakan pada tanggal 5 sampai 14 Juli ya gelombang yang pertama,” terang dia.

Untuk gelombang kedua, akan diperuntukkan bagi peserta yang belum berada di lokasi tempat tes diselenggarakan. Tes tersebut akan dilaksanakan pada 20 hingga 29 Juli 2020.

“Sekarang masih tinggal di kotanya sendiri dan tidak bisa atau sulit untuk bisa meninggalkan kota/kabupaten-nya dan mengandung risiko yang tinggi (penyebaran Covid-19) maka akan kita layani antara 20 sampai 29 Juli gelombang kedua,” ujar Nizam.

Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN Mulai 2 Juni, Ujian Cuma Sekali

Kata dia, dengan adanya dua gelombang tersebut, tidak perlu ada transportasi lintas provinsi dari kawasan yang berbahaya ke daerah yang lain. Pasalnya, hal itu pun juga akan memakan waktu bagi para peserta, sebab di masing-masing wilayah menerapkan karantina 14 hari bagi pendatang yang masuk.

“Nanti kan tidak akan bisa mengikuti tes dengan baik, malah sibuk karantina diri saya,” tutup dia.

(jpc)


Terkait Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi
Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi

RADARBANDUNG.ID, SURABAYA – Dua lahan parkir disegel beserta dengan minimarketnya karena tidak menyediakan juru parkir resmi, penyegelan ini dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, (10/6/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram melihat lahan parkir disebuah minimarket tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya, lahan parkir ini dialih fungsikan menjadi lahan berdagang dan para pedagang […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.