Tiket Wisata ke Luar Angkasa Rp 1,7 Miliar Sekali Jalan
RADARBANDUNG.id- Bepergian ke luar angkasa adalah sesuatu yang diimpikan banyak orang. Tetapi sampai sekarang hanya menjadi kenyataan bagi beberapa astronot yang beruntung.
Baca Juga: ‘Ritual’ Wajib Turis Timur Tengah Selepas Liburan di Puncak, Membangun Masjid
Namun, saat ini, beberapa orang pun mulai menggagas perjalanan wisata ke luar angkasa. Salah satunya dengan balon raksasa.
Space Perspective misalnya, startup tersebut menawarkan penerbangan menggunakan pesawat ruang angkasa Neptune, dengan uji terbang tanpa awak yang dijadwalkan pada awal 2021.
Baca Juga: Domba ‘Dajjal’ Bikin Geger!!
Spaceship Neptune, menawarkan balon besar berukuran panjang sebesar stadion sepak bola.
Balon raksasa dengan kapsul bertekanan ini bisa menampung para wisatawan menuju ruang angkasa.
Baca Juga: Terungkap Kapal Karam di Sukabumi, Oh Ternyata…
Jane Poynter, pendiri dan co-CEO Space Perspective, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk secara mendasar mengubah cara orang memiliki akses ke ruang angkasa.
Baik untuk melakukan penelitian atau sekadar untuk memengaruhi cara memandang dan menghubungkan manusia dengan planet lainnya.
“Hari ini, lebih penting dari sebelumnya untuk melihat Bumi sebagai sebuah planet, sebuah pesawat ruang angkasa untuk semua umat manusia dan biosfer global kita,” ungkapnya dilansir dari laman Mirror, Kamis (25/6).
Pesawat ruang angkasa tersebut diklaim akan memakan waktu hingga enam jam, dengan delapan jam dalam perjalanan bolak-balik ke ruang angkasa.
Ini termasuk pendakian dua jam hingga ketinggian 100.000 kaki di atas Bumi, pelayaran dua jam, dan dua jam pendakian, sebelum jatuh ke laut. Sebuah kapal kemudian akan mengambil penumpang, kapsul, dan balon.
Namun untuk perjalanan yang sangat luar biasa ini, tentu hadir dengan harga yang lumayan mahal.
Berbicara kepada Live Science, perusahaan menjelaskan bahwa tiket wisata ke ruang angkasa menggunakan pesawat berbentuk balon besar kemungkinan akan dijual sekitar USD 125.000 atau berkisar Rp 1,7 miliaran.
Dengan perjalanan tanpa awak yang dijadwalkan awal 2021, kita tidak perlu menunggu lama untuk melihat balon raksasa tersebut beraksi.
(jpc)