Liburan di Lembang, Jangan Lupa Mampir ke Taman Herbal Mulberry Hill
MENIKMATI pemandangan alam di kawasan Lembang memang jadi incaran banyak wisatawan.
Udaranya yang sejuk, ditambah asrinya pepohonan membuat kawasan ini jadi primadona semua orang. Kalau mampir ke Lembang, jangan lewatkan berwisata ke area taman herbal atau Herbal Garden.
Herbal Garden berlokasi di Mulberry Hill, kawasan resort dibawah naungan The Lodge Group.
Di sini pengunjung bisa melihat sekaligus bercocok tanam beraneka ragam tanaman herbal. Di tengah pandemi Covid-19, herbal dipercaya bisa meningkatkan dan membantu imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus.
Marketing and Communication The Lodge Group, Puji Fauziah mengatakan, taman herbal sudah ada sebelum pandemi ini terjadi. Sudah hampir enam bulan, taman herbal mengisi sebagian lahan kosong yang masih tersedia.
Mulberry Hill memiliki luas lahan 11 hektare, Puji menyebut dari keseluruhan luas lahan hanya sekira tiga hektare saja yang dibangun sebagai resort atau penginapan. Sisanya, pihak manajemen membiarkannya menjadi lahan kosong agar konsep alam yang mereka usung tetap terjaga.
Selain dibiarkan kosong, ada juga yang dijadikan taman, salah satunya taman herbal yang mengisi lahan 300 meter persegi. Di sini terdapat sekira 30 varietas tanaman herbal, mulai dari aneka rempah-rempah sampai tanaman yang memang mengandung khasiat.
“Garden Herbal sudah ada sejak awal tahun, kemudian karena antusiasnya cukup tinggi dari para pengunjung akhirnya kami buka untuk umum area garden herbal ini,” kata Puji, Minggu (12/7/2020).
Puji mengatakan, antusias pengunjung yang penasaran dengan taman herbal dimulai karena mereka juga membuka kafe yang menjual beraneka ragam tanaman herbal di Kota Bandung, yakni Herbal House.
Pengunjung yang datang ke Herbal House di Jalan Sumur Bandung akhirnya tertarik untuk mengunjungi tamannya langsung. Namun karena luas lahan yang terbatas sedangkan antusias memuncak, pihak Mulberry berencana memindahkannya ke lahan yang lebih luas.
Nantinya jika sudah dipindahkan, tanamannya pun jauh lebih banyak. Disebutkan Puji, diharapkan 100 varietas tanaman herbal bisa ada di taman herbal.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat ke taman herbal. Puji menerangkan, pengunjung bisa melihat ragam tanaman herbal langsung dari bibitnya. Kemudian, akan dijelaskan juga oleh herbalist manfaat dari setiap tanaman tersebut.
“Nanti paket yang ditawarkan ke tamu itu bayar 65 ribu sudah termasuk masuk ke The Lodge Maribaya, Fairy Garden, dan menikmati area Herbal Garden lalu dapat teh herbal juga,” jelas Puji.
Di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, The Lodge Group yang menaungi dua tempat wisata yakni The Lodge Maribaya dan Fairy Garden, serta resort penginapan Mulberry Hill, harus mematuhi protokol kesehatan. Paling utama adalah penggunaan masker di area tempat wisata.
“Kita lihat sekarang orang juga udah pada punya masker sendiri. Jadi kalau dulu itu bayar 65 ribu sudah dapat masker gratis, kalau nanti diganti masker gratisnya dengan dapat teh herbal dan berkunjung ke Garden Herbal,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tamu yang mau membeli dan menikmati ragam minuman dan makanan herbal, pihaknya sedang menyiapkan sebuah restoran yang menyatu dengan kolam teratai dan taman herbal.
(fid/radarbandung)