Pemkab Bandung Gratiskan Retribusi Pemotongan Hewan Kurban di RPH
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemkab Bandung memberikan subsidi jasa penyembelihan dan pembersihan hewan kurban, bagi panitia hewan kurban yang melakukan pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH).
Baca Juga: Hati-Hati Beli Hewan Kurban Online di Bandung
Artinya panitia tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, selama proses pemotongan hewan kurban di RPH yang ditunjuk.
“Bagi mereka yang ingin berkurban, silakan menyembelih di RPH yang sudah mendapat izin pemerintah. Di sana retribusi pemotongan hewannya gratis, pemerintah membayar jasa penyembelihan sampai pembersihan organ dalam hewannya,” ungkap Bupati Bandung Dadang M. Naser di Soreang.
Baca Juga: Berkurban Idul Adha di Bandung Saat Pandemi Covid-19, Simak Dulu Aturannya!
Upah penyembelihan hewan kurban di RPH, tutur bupati, ditanggung APBD. Setelah hewan kurban dipotong menjadi empat bagian, masing-masing panitia nantinya tinggal melakukan pemotongan daging untuk siap dibagikan kepada warga.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan seluruh panitia kurban di Kab. Bandung untuk membagikan daging kurban langsung ke masing-masing rumah penerima manfaat. Hal itu untuk menghindari timbulnya antrian atau kerumunan, dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
Baca Juga: Idul Adha 1441 Hijriah, Adakah Larangan Mudik?
“Protokol kesehatan dan antisipasi penyebaran covid-19, jangan sampai dikesampingkan. Bagikan daging kurban ke tiap-tiap rumah penerima manfaat. Jadi nanti jangan sampai warga mengantri untuk mendapat daging kurban,” tegas Dadang Naser.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Dadang, pihaknya tetap akan mem ‘back-up’ wilayah yang kekurangan jumlah hewan kurban. Untuk masing-masing wilayah, seekor sapi dan beberapa ekor domba, akan didistribusikan di bawah koordinasi camat dan kepala desa.
Baca Juga: Salat Idul Adha Boleh Digelar di Masjid dan Lapangan, Ini Protokol Kesehatannya
Ia berharap umat muslim di wilayah yang dipimpinnya selama satu dekade itu, tidak mengendurkan keimanan dan ketaqwaan di masa pandemi. “Justru saat pandemi begini, kita harus tetap beramal, karena infaq dan shodaqoh akan menjauhkan dan menolak bala. Semoga dengan banyaknya warga yang berkurban, corona akan segera hilang dari bumi ini,” harap bupati.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kab. Bandung Tisna Umaran menambahkan, setiap tahun pihaknya mengirimkan tim pemeriksa ke tempat-tempat penjualan hewan kurban.