News

Pemkot Bandung Isolasi 3 Kelurahan di Cidadap

Radar Bandung - 14/07/2020, 18:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemkot Bandung Isolasi 3 Kelurahan di Cidadap
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna

Pemkot Bandung Isolasi 3 Kelurahan di Cidadap

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menindaklanjuti arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) menyusul ditemukannya ribuan orang positif Covid-19 di Secapa AD, Pemkot Bandung mengisolasi 3 kelurahan di Kecamatan Cidadap.

Baca Juga: PSBM di Kawasan Secapa AD Hegarmanah Dimulai Awal Pekan Ini

“Sesuai Perwal No. 40/2020, mulai hari ini diberlakukan PSBM selama 14 hari ke depan,” ujar Sekda Kota Bandung Ema Sumarna kepada wartawan, Selasa (14/7). Ketiga kelurahan yang diisolasi tersebut Cisatu, Hegarmanah dan Panorama.

Di tiga daerah itu diberlakukan check point yang dijaga ketat tim gabungan dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP selama 24 jam.

Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Beber Kronologi Temuan Covid-19 dan Situasi Terkini di Secapa AD

“Aktivitas keluar masuk di tiga kelurahan tersebut akan dibatasi, bagi warga luar yang tidak memiliki kepentingan darurat, tidak diizinkan masuk,” katanya.

Bahkan, di ketiga wilayah tersebut sekarang ada chek point. Semua warga masyarakat di sana pada malam hari pukul 21.00 WIB akses masuknya akan ditutup hingga pukul 05.00 WIB pagi. “Jadi mereka sudah tidak boleh lagi ada akses keluar masuk,” tutur Ema.

Baca Juga: Hegarmanah Akan Ditutup 14 Hari, Warga Sekitar Secapa TNI AD Wajib Rapid Test Covid-19

Sementara itu, untuk pengawasan di siang ‎hari, petugas akan mengontrol siapapun yang masuk dan keluar kawasan tersebut untuk memastikan mobilisasi warga bisa terkontrol selama masa PSBM. “Siang dikontrol, jadi orang yang masuk daerah sana tidak sembarangan, akan dicatat,” katanya.

Meski diberlakukan PSBM, warga di kawasan itu dipastikan tetap dapat melakukan berbagai aktivitasnya, mulai dari bekerja, berdagang dan aktivitas lainnya. “Boleh, tapi controable, terkontrol banget mereka pergi kemana, tapi kalau sudah jam 21.00 WIB mohon maaf, sudah tidak bisa kemana-mana, kecuali ada keperluan kedaruratan kesehatan,” ucapnya.

Pemerintah, kata Ema, sudah menyiapkan anggaran jika nantinya ada warga sekitar yang terdampak secara ekonomi akibat pemberlakukan PSBM ini. Karenanya, Ema mengatakan bukan tidak mungkin digulirkan JPS untuk kecamatan terdampak.

Baca Juga: 500 Orang Diswab Test di Balai Kota Bandung, Ada Warga Hegarmanah Sekitar Secapa AD

‎”Kita mintakan, kalau di lingkup masyarakat yang ‎kita sedang lakukan PSBM, yang secara ekonomi mereka butuh bantuan, kita bantu, datanya masih menunggu,” tuturnya.

Ema meminta masyarakat sekitar kawasan yang diberlakukan PSBM dapat mengikuti aturan PSBM, demi meminimalisir terjadinya transmisi Covid-19. “Warga ikuti saja, kita ingin menekan seminal mungkin tidak ada perluasan dan meningkatkan kewaspadaan juga jadi untuk radius dibeberapa titik di sekitar Secapa ini oleh kita dikarantina,” katanya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.