2 ASN Setda Bandung Barat Reaktif Rapid Test Covid-19
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Sebanyak 365 orang di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Bandung Barat (KBB) menjalani rapid test, Kamis (16/7/2020).
Asisten III Administrasi Umum Bandung Barat, Agus Maolana mengatakan, rapid test dilakukan guna mendeteksi dini penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
“Semua SKPD di KBB semua di rapid test, sekarang ada di lingkungan Setda Bandung Barat,” katanya di lokasi pelaksanaan rapid test.
Ia mengimbau seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bandung Barat tidak takut untuk menjalani rapid test.
Sementara itu, Kasi PTM Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, Rahadian Malik menjelaskan, dari ajuan Setda KBB setidaknya ada 365 orang yang akan dirapid test.
“Data yang masuk itu 365 orang, tapi yang datang belum semuanya,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Bakal Optimalkan Peran RT/RW Tangani Pandemi Corona
Dalam rapid test, kata Malik, setidaknya ditemukan 2 aparatur sipil negara (ASN) yang menunjukkan hasil reaktif. “Kita menggunakan 2 alat rapid, yang satu menunjukkan reaktif sedangkan dengan alat yang satu lagi non reaktif,” katanya.
Baca Juga: Yana Mulyana Lebih Pilih Sanksi Sosial Ketimbang Denda bagi yang Tak Bermasker
Ia menjelaskan, untuk kedua ASN itu telah dianjurkan melakukan swab test di Labkesda KBB, untuk memeroleh hasil pasti. “Hasil swab akan diketahui satu minggu ke depan,” ucapnya.
Malik menyebut, selama menunggu hasil swab, kedua ASN itu juga dianjurkan beristirahat di rumah dan mengurangi kontak dengan orang lain.
“Kita tunggu hasil swab seperti apa, kalau sudah pasti terkonfirmasi positif tentunya harus dilakukan isolasi,” pungkasnya.
(kro/radarbandung.id)