News

Astagfirullah, Mayat Bayi Penuh Luka Bekas Gigitan Hewan Liar Ditemukan di Tasikmalaya, Tangan Tak Utuh

Radar Bandung - 16/07/2020, 10:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Astagfirullah, Mayat Bayi Penuh Luka Bekas Gigitan Hewan Liar Ditemukan di Tasikmalaya, Tangan Tak Utuh
Lokasi penemuan jasad bayi (Ist)

Astagfirullah, Mayat Bayi Penuh Luka Bekas Gigitan Hewan Liar Ditemukan di Tasikmalaya, Tangan Tak Utuh

RADARBANDUNG.id- JANIN bayi yang diduga hasil hubungan gelap, dibuang di area hutan Parungponteng Kab Tasikmalaya. Tak ayal, peristiwa ini membuat geger warga Kampung Cibungur Desa/Kecamatan Parungponteng, Rabu (15/7/2020).

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan warga yang sedang berburu. Kondisi jasad bayi nahas tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dan beberapa bagian tubuhnya hancur, diduga akibat gigitan hewan liar.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo De Cuellar Tarigan mengatakan, usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Sekaligus untuk mengumpulkan bukti dan penyelidikan. Lalu membawa jasad bayi tersebut ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

“Pada tubuh bayi ada bekas gigitan hewan liar. Kedua tangannya putus. Di leher bayi juga terdapat luka gigitan. Di dekat jasad ada lubang dangkal bekas galian. Diduga diseret binatang sejauh ratusan meter. Kita bawa jasadnya ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo, untuk diotopsi,” kata Siswo, kepada wartawan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Satu Keluarga di Turunan Caringin Tilu Bandung, Ayah dan Anak Meninggal di Tempat

Menurut Siswo, anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

“Dari hasil penyelidikan dan barang bukti yang dikumpulkan, kecurigaan mengarah kepada sepasang kekasih yang rumahnya tak jauh dari tempat temuan jasad bayi,” ujar Siswo.

Baca Juga: Mobil Mahasiswi Seruduk Motor, Panik, Hantam 1 Orang Lagi, 2 Tewas

“Tak lama, sepasang kekasih tanpa ikatan nikah yang diduga membuang bayi itu dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya, untuk dimintai keterangan dan proses hukum,” sambungnya.

Saat ini, tambah Siswo, pihaknya mendalami motif pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri. “Untuk lengkapnya, nanti kita ekspose di Mako Polres Tasikmalaya, untuk mengungkap motif dan identitas pelaku hingga cerita dibalik dibuangnya bayi tersebut,” ungkap Siswo.

(age/radartasikmalaya)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.