News

Keren Nih, Buku Karya Bupati Bandung Jadi Referensi Panduan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

Radar Bandung - 17/07/2020, 22:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Keren Nih, Buku Karya Bupati Bandung Jadi Referensi Panduan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19
Buku Sabilulungan Untuk Negeri karya Bupati Bandung Dadang M. Naser.

Keren Nih, Buku Karya Bupati Bandung Jadi Referensi Panduan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

RADARBANDUNG.id, SOREANG- Buku ‘Sabilulungan Untuk Negeri’ karya Bupati Bandung Dadang M. Naser, resmi dijadikan referensi penyusunan Buku Panduan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 dari Kemendikbud RI.

Dalam penyusunan buku panduan itu, Kemendikbud membentuk tim yang terdiri dari beberapa akademisi, dimana salah satu anggotanya, guru SMP Negeri 1 Margahayu Siti Sa’ariah Kamila.

Siti Sa’ariah Kamila menyertakan buku ‘Sabilulungan Untuk Negeri’ saat memaparkan ‘Sabilulungan Studysaster’ kepada Kemendikbud. Studysaster sendiri model pembelajaran berlandaskan kerjasama sinergis, yang diinisiasinya untuk menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemi covid-19.

“Sabilulungan Studysaster, menghasilkan produk berdasarkan minat, bakat dan kemampuan peserta didik, yang disesuaikan dengan lingkungan terdekat berbasis kearifan lokal,” jelas pengajar lulusan pendidikan formal ITB dan UPI.

Produk itu, beber Mila-panggilan akrabnya, bisa berupa karya tulis, puisi, cerpen, video, foto, poster, komik dan lain-lain. Di sini, peserta didik diajak belajar memahami pengetahuan dengan cara mereka sendiri.

“Mereka bisa memahaminya dengan bantuan internet atau berdiskusi, sementara orangtua berperan sebagai fasilitator saja,” ungkap guru IPA yang pernah meraih juara 2 Teacher Contest JICA IMSTEP JAPAN dan juara 1 Lomba Inovasi Pembelajaran tingkat nasional ini.

Mila membeberkan, Sabilulungan Studysaster dinilai efektif diterapkan selama pembelajaran jarak jauh. Meski tidak bertatap muka, ia berharap peserta didik tetap bisa mendapatkan pengetahuan, pelajaran bahkan menggali potensi lain yang dimiliki.

“Mereka bisa berkreasi dalam menyelesaikan tugas, merangsang kognitifnya untuk berkembang dalam mempelajari sesuatu, menghasilkan pesan sosial yang nantinya di’share’ di media sosialnya masing-masing, misalnya membuat ragam informasi tentang Covid-19. Tentu saja informasinya lebih bermanfaat, karena hasil rancangan idenya bisa disebarluaskan,” beber peraih Anugerah Sabilulungan Award 2017.

Model pembelajaran ini, tambahnya, sudah diterapkan setahun lalu di SMPN 1 Margahayu. Namun untuk tahun 2020, seiring dengan mewabahnya pandemi covid-19, ia melakukan modifikasi. Melalui model tersebut, dirinya ingin mengenalkan istilah Sabilulungan yang bermakna hebat itu kepada komunitas pendidikan se-Indonesia.

“Sabilulungan dalam pembelajaran berarti seiya sekata, kerjasama antara peserta didik, guru, sekolah, orangtua, akademisi, pengusaha, aparat TNI/POLRI, pemerintah, media masa, serta stakeholder lainnya atau dikenal dengan istilah pentahelix pendidikan. Semuanya harus terlibat dalam proses pembelajaran bermakna, yang dilaksanakan dengan cara daring, luring atau gabungan keduanya,” tambahnya.


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.