Raden Tedi Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Dapil 11
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Raden Tedi, ST terus berupaya memperjuangkan aspirasi daerah Pilihan (Dapil) 11 Kab. Subang, Kab, Sumedang dan Kab Majalengka.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini sering menerima masukan, terutama terkait kesejahteraan masyarakat Dapil 11, bahkan saat ini Raden Tedi menerima masukan terkait akan dibangunnya Jembatan Cisaar.
Menurutnya, masyarakat Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, terutama warga RT 11 Dusun Bobos, berharap besar terbangunnya jembatan gantung sebagai akses mobilitas bagi warga RT 11.
Selama ini, kata Raden Tedi, warga RT 11 Dusun Bobos terisolir, karena untuk keluar wilayahnya, seperti ke kantor desa saja harus menyebrang sungai Cikandung. Padahal Sungai Cikandung termasuk sungai besar dengan arus air yang deras ketika musim hujan.
Karena selama ini, warga harus menyebrang sungai ketika beraktivitas sehari-hari. Adapun akses lain yang bisa dilewati melalui daratan harus memutar ke wilayah desa lain yang jaraknya kurang lebih 3 km.
Yang dikhawatirkan, lanjut Raden Tedi, ketika anak-anak mau pergi ke sekolah harus menyebrang sungai.
Ia menambahkan, sulitnya mobilitas membuat warga RT 11 terus berkurang. Mereka memilih pindah ke wilayah Desa Karangbungur, Kecamatan Buahdua.
Aspirasi warga RT 11 yang menginginkan adanya jembatan gantung. Menurut Raden Tedi, keinginan warga akan segera terealisasi mengingat saat ini rencana pembangunan jembatan gantung di Dusun Bobos itu sudah dalam tahapan DED yang dilaksanakan konsultan perencanaan dengan dana dari bantuan keuangan provinsi.
Usai DED, direncanakan pada Oktober- November 2020 mulai proses pekerjaan fisik jembatan.
Saking kuatnya keinginan warga untuk keluar dari wilayah terisolir, warga rela menghibahkan sebagian lahan tanahnya untuk membuat jalan yang nantinya jadi akses ke jembatan gantung.
(man/mun)