RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDIP Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov, Selasa (28/7/2020).
Peristiwa ini dibenarkan Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengutuk keras tindakan pelemparan bom molotov ke kantor PAC PDIP ini.
Ia meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas dan melakukan proses hukum terhadap pelakunya.
“Baru berselang satu hari dari tanggal 27 Juli 2020, dimana PDI Perjuangan memperingati Peristiwa Kudatuli, penyerangan dan perebutan Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tanggal 27 Juli 1996, terjadi penyerangan terhadap rumah Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Bogor,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (28/7/2020).
“Hal ini sungguh menunjukkan bahwa saat ini ada gerakan teror yang terus menerus dilakukan kepada PDI Perjuangan yang dimulai dari pembakaran bendera partai saat demo penolakan RUU HIP,” imbuhnya.
Baca Juga: Kantor PAC PDIP di Bogor Dilempar 3 Bom Molotov
Sebagai Partai Ideologis yang menjunjung tinggi hukum, DPD PDIP Jabar, tegas Ono, menginstruksikan seluruh jajaran kader di Jabar untuk tetap bersikap tenang dan tidak terprovokasi.
“Diharapkan tidak ada kejadian kekerasan serupa lagi ke depannya,” harapnya.
(muh)