Pasar Tagog Padalarang Direvitalisasi, Pedagang Sementara Waktu Jualan di Bahu Jalan
RADARBANDUNG.id, PADALARANG- Pedagang Pasar Tagog Padalarang akan berjualan di kios dan loss yang akan dibangun di bahu jalan sepanjang Jalan Raya Tagog selama proses revitalisasi pasar tersebut berlangsung.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, keputusan tersebut diambil agar revitalisasi pasar itu dapat terealisasikan pada September 2020, sementara pedagang tetap dapat berjualan.
“Terkait pembangunan Tempat Pasar Sementara (TPS) ini sudah disepakati oleh paguyuban pasar dan para pedagang,” ungkap Umbara usai meninjau lokasi pasar, Senin (3/8/2020).
TPS akan dibangun disepanjang Jalan Raya Tagog
Umbara mengatakan, rencananya tempat pasar sementara (TPS) akan dibangun disepanjang Jalan Raya Tagog, diperuntukkan bagi pedagang yang terdampak proses pembangunan.
“Barusan pak Kapolres Cimahi sudah mantau juga, jika sudah tertata rapih akan mengurangi kemacetan,” ucapnya.
Terkait revitalisasi Pasar Tagog Padalarang sendiri, Umbara meyakini akan bisa selesai tepat waktu, hingga kemacetan jalan di lokasi pasar yang selama ini terjadi tidak menjadi berlarut-larut.
“Sepanjang tahun pasar ini selalu macet, mudah-mudahan sudah pembangunan pasar kemacetan berkurang,” harap dia.
Pihaknya pun meminta masyarakat bersabar selama proses pembangunan pasar berlangsung lantaran tidak menutup kemungkinan kemacetan terjadi.
“Sekarang pembangunan pasar hanya satu tahun, jika tidak segera dibangun kemacetan akan terus terjadi berlarut larut,” katanya.
Persetujuan dari paguyuban dan pedagang Pasar Tagog Padalarang
Sementara itu, Kadis Indag Bandung Barat, Ricky Riyadi mengaku sudah mendapatkan persetujuan dari paguyuban dan pedagang pasar untuk pedagang berjualan di bahu jalan.
“Sekarang kita tinggal jalan saja, semua pihak telah setuju,” akunya.
Ada 400 unit kios dan 500 loss yang rencananya dibangun
Direktur Operasional PT Bina Bangun Persada, Engkus menjelaskan, hal pertama yang menjadi prioritas pihaknya saat ini adalah membangun kios atau loss bagi para pedagang.
“TPS akan segera dibangun karena pedagang harus tetap berjualan, kita akan menggunakan satu meter bahu jalan,” katanya.
Ia menambahkan, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas.
Baca Juga: Pasar Tagog Padalarang Direvitalisasi Agustus, Segini Anggarannya
“Pembangunan TPS akan selesai sekitar satu bulan ke depan agar proses pembangunan pasar bisa cepat dilakukan,” ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah mendata pedagang yang akan berjualan di TPS tersebut. Sejauh ini berdasarkan data yang diperoleh, pihaknya akan menyediakan sekitar 900 kios.
“Kios 400 unit dan 500 loss, dengan ketersediaan tersebut semua pedagang akan tercover,” pungkasnya.
(kro)