News

Gadis Remaja di Bandung Tewas Dibunuh Pacarnya Usai Berhubungan Badan, Lalu Mayat Dimasukkan ke Karung

Radar Bandung - 06/08/2020, 22:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gadis Remaja di Bandung Tewas Dibunuh Pacarnya Usai Berhubungan Badan, Lalu Mayat Dimasukkan ke Karung
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan saat memperlihatkan bukti pembunuhan di Mapolresta Bandung.

Gadis Remaja di Bandung Tewas Dibunuh Pacarnya Usai Berhubungan Badan, Lalu Mayat Dimasukkan ke Karung

RADARBANDUNG.id, SOREANG- Terbakar cemburu, seorang remaja di Rancaekek Kab. Bandung tega menghabisi nyawa pacarnya yang masih duduk di bangku SMA.

Pelaku dan korban telah berpacaran 1,5 tahun

Keduanya diketahui telah berpacar selama sekitar 1,5 tahun.

Ironisnya, pembunuhan terjadi usai keduanya melakukan hubungan badan.

“Anak berhadap hukum (pelaku) dan anak korban ini punya hubungan pacaran, ternyata anak korban ini, memiliki pacar lain saat itu,” ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan dalam gelar perkara di Mapolresta Bandung, Kamis (6/8/2020).

Gadis remaja dibunuh pacarnya dengan tali

Kronologinya, Hendra mengungkapkan, peristiwa terjadi Rabu (5/8) sore sekitar pukul 17.00 WIB, korban mendatangi kontrakan orangtua pelaku dan saat itu keduanya melakukan hubungan badan.

Usai itu, korban sempat dicecar pertanyaan soal seseorang yang diunggah di media sosialnya.

“Setelah berhubungan badan, ABH (pelaku) cemburu setelah mengetahui korban memiliki pacar lain. Yang fotonya di upload ke media sosial,” ungkap Hendra.

Lantaran cemburu, pelaku yang secara spontan menemukan tali di rumahnya langsung menjerat leher korban hingga tewas.

Selanjutnya, pelaku memasukkan korban ke dalam karung dan ditinggalkan begitu saja. “Keduanya masih sekolah (di sekolah berbeda) dan masih berumur 17 tahun,” sambungnya.

Tak lama, pelaku bertemu ibunya saat ibunya pulang ke rumah, dan menanyakan isi karung itu.

Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Rancaekek

Pelaku tak bisa mengelak dan bercerita ia telah membunuh korban. Orangtua pelaku pun langsung mengajak pelaku ke Polsek Rancaekek. “Jadi, ABH ini menyerahkan diri,” kata Hendra.

Baca Juga: Lamaran Ditolak, Perawat Cantik Ini Dibunuh Oknum Dosen

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHPidana, Pasal 80, 81, dan 82 dengan ancaman pidana minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun.

“Karena dibawah umur, maka untuk prosesnya penahan, di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.

(fik/radarbandung)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.