News

Prinsip Gotong Royong ala Gojek Menguatkan UMKM saat Pandemi

Radar Bandung - 06/08/2020, 17:27 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Prinsip Gotong Royong ala Gojek Menguatkan UMKM saat Pandemi
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Upaya menumbuhkan semangat saling membantu di jaringan ekosistem Gojek terbukti telah berdampak positif terhadap ketahanan mitra UMKM yang terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan aplikator besutan anak bangsa tersebut di tengah krisis pandemi Covid-19.

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB-UI) dalam riset terkait dampak sosial ekonomi Gojek yang dipaparkannya pada diskusi secara daring awal pekan lalu mencatat bila ekosistem Gojek ini telah menunjukkan sikap saling membantu sesama mitra meskipun tidak ada kewajiban untuk melakukan hal tersebut.

“Selama pandemi, mitra yang tergabung dalam ekosistem Gojek ini tidak membiarkan dirinya untuk jatuh. Jadi 85% mitra pengemudi Gojek ini mendapat bantuan dari ekosistemnya,” jelas Peneliti LD FEB-UI Alfindra Primaldhi dalam diskusi tersebut.

Alfindra mencontohkan jika mitra Gojek ini saling membantu dalam bentuk pemberian bantuan sosial oleh mitra GoFood bagi mitra GoRide ataupun pemberian tips konsumen lebih oleh konsumen kepada mitra pengemudi Gojek.

Selain itu, dari sisi perusahaan, Gojek sendiri dilihat Alfindra juga membantu ekosistem digital yang dikelolanya untuk dapat berrtahan di saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mana mitra pengemudi terdampak penghasilannya akibat adanya batasan operasional.

“Gojek mendorong orang untuk berperilaku baik, dengan memudahkan konsumen bisa memberi tips lebih besar lewat aplikasinya. Lalu ada periode promosi yang dilakukan Go Food yang tentunya membantu UMKM mitranya bertahan karena daya beli masyarakat juga rendah saat itu. Gojek juga membantu para pebisnis pemula migrasi ke teknologi digital dengan mudah,” tutur Alfindra.

Wakil Kepala LD FEB-UI Paksi C.K. Walandouw menambahkan bahwa upaya yang dilakukan Gojek itu telah menciptakan multiplier effect yang besar. Karena dukungan yang besar itu, lanjutnya, mitra pengemudi ini mengakui akan bertahan di Gojek untuk jangka waktu yang lama.

“Mereka mengaku akan tetap menjadikan Gojek sebagai pekerjaan untuk menafkahi keluarganya. Bahkan mereka percaya dengan dibukanya layanan GoRide seiring pelonggaraan PSBB, mereka optimistis permintaan atas layanan itu akan pulih lagi,” tukas Paksi.

Pada tahun 2019, ekosistem Gojek ini mampu menyumbang Rp104,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 87,1 triliun dikontribusikan secara langsung dari ekosistem Gojek dan sisanya Rp 17,5 triliun merupakan kontribusi tidak langsung melalui dampak multiplier yang diperoleh dari luar ekosistem tersebut. Bila menggunakan metode penghitungan PDB, dampak sosial ekonomi Gojek setara dengan 1% PDB nasional.

Menurut Paksi, dengan bergabung di ekosistem Gojek, 70% mitra penemudi Gojek mengakui mulai mampu secara rutin menabung dari penghasilannya. Bahkan di antaranya, yaitu sebanyak 16% mitra pengemudi Gojek, baru kali ini memiliki rekening tabungan setelah bergabung dengan Gojek.

(rls)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.