RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat menjalin kerjasama dengan PW Fatayat NU Jawa Barat, Minggu (9/8). Kerjasama tersebut salah satunya ihwal Program Bangga Kencana, terutama dalam mengembangkan konsep konseling pranikah melalui Sekolah Pranikah.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Kusmana mengungkapkan,
setidaknya ada beberapa program yang akan dijalankan bersama PW Fatayat NU. Diantaranya Program konseling pranikah. Program 1.000 hari pertama kehidupan. Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan informasi data keluarga serta pengembangan dan pelatihan kepada orang tua terkait komunikasi efektif dengan remaja.
“Terutama soal konseling pranikah, ini sangat penting. Ini untuk persiapan kehidupan rumah tangga yang berkualitas, apalagi bagi kaum reamaja,” ucap Ayah sapaan akrab Kusmana saat ditemui usai acara.
Ayah melanjutkan, konseling pranikah sangat dibutuhkan bagi pasangan calon pengantin. Pasalnya materi konseling terkait
pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan yang menyediakan informasi mengenai pernikahan dan menyampaikan bagaimana peranan keluarga berencana.
“Kami memiliki amanah membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera yakni dengan dua anak lebih sehat. Sosialisasi ini yang kami coba lakukan bersama PW Fatayat NU Jabar,” jelasnya.
Ayah menyebut, setiap pasangan calon pengantin khususnya remaja
harus siap menghadapi bahtera kehidupan rumah tangga. Maka dari itu, sambungnya, sebelum melakukan pernikahan lebih baik ada perencanaan yang matang yaitu diawali dengan konseling pranikah.
“Bicara pernikahan bukan soal pestanya atau resepsi yang mewah. Justru yang harus diperhatikan bagaimana berperan sebagai suami dan istri dalam lingkup keluarga, agar hubungan semakin baik dan pernikahan bisa bertahan,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat, Hirni Kifa Hazefa mengungkapkan, kerjasama dengan BKKBN merupakan upaya mendorong pembentukan keluarga sejahtera.
“Melalui berbagai program dengan BKKBN, salah satunya konseling pranikah, kami bisa sosialisasi atau memberi pemahaman khususnya bagi kaum remaja soal pernikahan, bagaimana membangun rumah tangga dan lainnya,” jelas Hirni.
“Kedepan kami juga siap bekerja dan berkolaborasi dengan BKKBN dalam berbagai program untuk melahirkan keluarga unggul dan sejahtera,” pungkasnya.