News

Saat Mahasiswa Tiongkok Lomba Baca Puisi HUT RI Tentang Kepahlawanan dan Kemerdekaan

Radar Bandung - 14/08/2020, 12:14 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Lomba baca puisi bagi mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di China digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom, Kamis (13/2/2020) (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Saat Mahasiswa Tiongkok Lomba Baca Puisi HUT RI Tentang Kepahlawanan dan Kemerdekaan

RADARBANDUNG.id- Dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI, Kedutaan Besar RI di Tiongkok menggelar lomba baca puisi tentang kepahlawanan dan kemerdekaan.

Perserta lomba tersebut, mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia, di Tiongkok. Di luar ekspektasi, peminatnya lebih banyak dari segi jumlah maupun kemampuan.

“Jumlah peserta yang ikut lomba 43 orang. Di luar ekspektasi kami, yang semula hanya 20-30 peserta,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, saat membuka lomba tersebut, Kamis (13/8) dilansir dari Antara.

Lomba baca puisi HUT RI digelar virtual

Lomba tersebut digelar satu hari secara virtual melalui aplikasi Zoom, dengan melibatkan dewan juri dari LKBN ANTARA dan kalangan akademisi.

Masing-masing peserta membacakan satu dari lima puisi berjudul, “Prajurit Jaga Malam”, “Maju”, “Karawang-Bekasi” yang ketiganya merupakan karya Chairil Anwar.

Selain itu, “Pahlawan Tak Dikenal” (Toto Sudarto Bachtiar), dan “Gugur” (WS Rendra).

Penilaian dalam lomba baca puisi HUT RI

Dalam lomba tersebut, para peserta dinilai berdasarkan teknik vokal, pemahaman, penghayatan, dan penampilan.

Para peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi dari berbagai daerah di Tiongkok yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia.

“Untuk ukuran orang asing, Bahasa Indonesia mereka sangat bagus,” kata Edy Sujatmiko, anggota dewan juri, yang terkesima dengan penampilan para peserta.

“Saya juga tidak menyangka. Ternyata penguasaan Bahasa Indonesia para peserta cukup bagus,” kata Ida Wahyuni, anggota dewan juri lainnya, tak kalah herannya.

Sebagian peserta ada yang mengiringi bacaan puisinya dengan ilustrasi musik untuk menunjang penampilan.

Baca Juga: Aa Gym Komentari Spanduk HUT RI Mirip Salib, Munarman FPI Ungkap Bahayanya

Dari 43 peserta lomba hanya ada satu peserta pria

Uniknya, dari 43 peserta lomba yang juga digelar dalam rangkaian peringatan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-China ini hanya ada satu peserta pria.

Hal itu dikarenakan peminat jurusan Bahasa Indonesia di kampus perguruan tinggi di wilayah timur laut, timur, utara, barat, barat daya, selatan daratan Tiongkok didominasi kaum Hawa.

Baca Juga: Jelang HUT RI, Spanduk Gambar Habib Rizieq Bertebaran

Pemenang lomba berhadiah uang tunai secara keseluruhan sebesar 3.250 yuan atau sekitar Rp6,9 juta ditambah sertifikat dan bingkisan diumumkan 17 Agustus 2020.

“Lomba ini bagian dari ikhtiar kami untuk mempererat hubungan antarmasyarakat Indonesia dan China,” katanya.

“Serta dalam upaya meningkatkan kemampuan para mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di Tiongkok dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tandasnya.

(jpc)