DPRD KBB Wacanakan Rapat Virtual untuk Cegah COVID-19
RADARBANDUNG.id, PADALARANG- DPRD Kab. Bandung Barat (KBB) akan mengurangi intensitas rapat tatap muka guna mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Menyusul ditemukannya 5 ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat terkonfirmasi positif Corona yang tersebar di 3 SKPD. (Baca Juga: ASN Dinkes KBB Pun Terpapar COVID-19, Gedung A dan C Pemkab Lockdown)
Sekwan DPRD KBB, Roni Rudyana mengungkapkan, kegiatan rapat anggota Dewan saat ini dilakukan secara virtual dengan menggunakan zoom meeting.
“Tadi juga kan rapat paripurna dengan pak Presiden (Joko Widodo) tadi dilakukan virtual (anggota DPRD KBB),” katanya saat dihubungi Radarbandung.id, Jumat (14/8/2020).
Roni mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan rapat ke depannya akan dilakukan virtual atau tatap muka.
“Kita sedang bahas teknis rapat DPRD KBB bersama Pemkab dilaksanakan seperti apa. Tapi kemungkinan besar virtual,” terangnya.
Disinggung soal pelaksanaan rapid maupun swab test di lingkungan DPRD KBB, Roni menyebut, pihaknya menunggu keputusan Dinkes.
“Sampai hari ini belum ada jadwal tes, baik rapid maupun swab dari Dinkes KBB,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bandung Barat, Rismanto mengakui, agenda rapat antara DPRD dengan Pemkab harus dilakukan virtual.
“Contohnya tadi ketika mendengarkan pidato kenegaraan Pak Presiden dilakukan secara virtual baik anggota Dewan, perangkat daerah bahkan pimpinan daerah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, rapat virtual kemungkinan akan tetap dilaksanakan hingga situasi memungkinkan. “Untuk ke depannya rapat yang dilakukan akan seperti itu (virtual),” katanya.
Berdasarkan hasil tracing oleh kesekretariatan, lanjut Rismanto, anggota Dewan tak memiliki kontak erat dengan ASN Bandung Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Untuk swab dan rapid belum ada jadwal, tapi itu kita lakukan rutin seperti beberapa waktu lalu,” katanya.
Ia mengimbau seluruh pihak agar tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Termasuk di lingkungan DPRD dan Pemkab.
“Gugus tugas COVID-19 mengintensifkan lagi upaya tracing dan testing agar lebih memetakan penyebaran COVID-19,” pungkasnya.
(kro/radarbandung.id)