RADARBANDUNG.id- LIONEL MESSI ingin meninggalkan Barcelona musim panas ini.
Mungkin kedengarannya luar biasa dan sulit dipercaya, karena sang Dewa Barca sudah membela klub Catalan itu sejak 2000, dari akademinya, Barcelona C hingga kapten tim senior.
Namun, Marca melaporkan, memang itu kenyataannya. Messi pengin pindah.
Lionel Messi kirim faks agar Barcelona melepasnya
Suami dari wanita aduhai bernama Antonella Roccuzzo itu telah mengirim burofax, dokumen bersertifikat, kepada klub yang isinya meminta agar Barca melepaskan dia dari kontraknya melalui klausul resmi.
Itu sah, pemain meminta pergi secara sepihak pada akhir setiap musim.
Secara teori, klausul itu diaktifkan sebelum 10 Juni lalu, tetapi keadaan yang tidak biasa dari jeda yang diberlakukan oleh virus corona di musim ini.
Berarti bahwa dia mungkin dapat meminta keluar sekarang.
Intinya atau kesimpulan dari faks itu, Messi mengajukan pemutusan kontrak dari Barcelona.
Sejatinya kontrak pemain berusia 33 tahun itu di Barcelona berakhir Juni 2021.
Konon Lionel Messi juga sudah berbicara dengan pelatih baru Ronald Koeman Jumat lalu.
Lionel Messi mengatakan kepada pelatih asal Belanda itu bahwa dia melihat dirinya lebih di luar Barcelona.
Koeman berharap Messi akan bertahan, tetapi rencana pelatih untuk menyingkirkan teman dekat Messi; Luis Suarez, merupakan satu lagi hal yang membuat Messi makin tak nyaman.
Setelah dua dekade membela Barcelona, keinginan Messi kali ini bakal menjadi cerita besar tahun ini.
Lionel Messi berbicara dengan Pep Guardiola
Sementara itu terayar, Messi dikabarkan telah berbicara dengan Pep Guardiola melalui sambungan telepon pekan lalu.
Pembicaraan keduanya membahas kemungkinan pindahnya penyerang Barcelona itu ke Manchester City musim panas ini, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Messi diketahui Selasa (25/8) kemarin mengejutkan Barca, ketika terang-terangan memberi tahu niatnya hengkang musim panas ini, meski masih terikat kontrak sampai 2021.
Barca menanggapi hal tersebut dengan meminta Messi tetap di klub.
Messi bergabung dengan Barca saat masih remaja, hampir 20 tahun silam.
ESPN melaporkan City sudah berhitung nilai untuk mengetahui apakah mereka mampu merekrut Messi, tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.
Sebelum ini, City menganggap langkah semacam ini tak mungkin dilakukan pada jendela transfer.
Manchester City kian optimistis Messi bisa bergabung
Namun, beberapa sumber memastikan mereka menjadi bertambah optimistis setelah Guardiola berbicara dengan Messi.
Kedua orang ini menghabiskan empat tahun bersama di Barca antara 2008 sampai 2012.
Pelatih Manchester City berbicara dengan pemain internasional Argentina itu mengenai proyek yang menunggu sang legenda di Inggris, seandainya memutuskan meninggalkan Nou Camp.
Percakapan telepon itu terjadi beberapa hari setelah Barcelona kembali tersingkir dari Liga Champions ketika bertekuk lutut 2-8 kepada Bayern Muenchen.
ESPN juga mengetahui baru-baru ini para eksekutif tingkat tinggi di City sudah berbicara dengan kubu Messi.
Pihak City menjadi tahu sang pemain sebenarnya sudah ragu akan terus bersama Barca sebelum bencana Bayern tersebut.
Setelah Messi pada Selasa menyatakan ingin meninggalkan Barca, City harus memutuskan apakah mereka memiliki uang untuk membuat kesepakatan tanpa melanggar aturan Financial Fair Play UEFA, yang telah dilonggarkan akibat pandemi virus corona.
Manchester City memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play pada 13 Juli, sehingga bisa bermain dalam Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Isu Lionel Messi Pindah: Barcelona Harus Ganti Nama
Faktor utama, mengetahui apakah Messi bisa meninggalkan Barca dalam status bebas transfer atau jika City harus merundingkan klausul lepas 700 juta euro (Rp 12 triliun).
Messi setiap akhir musim ingin mengakhiri secara sepihak klausul tertulis dalam persyaratannya saat ini yang ditanda tangani pada 2017, agar bisa hengkang dalam status bebas transfer seperti dilansir ESPN awal tahun ini, mengatakan klausul itu berakhir Juni.
(mc/antara/jpnn)