News

Diunduh Lebih dari 1 Juta Kali, Pikobar Masuk Jajaran Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19

Radar Bandung - 27/08/2020, 19:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Diunduh Lebih dari 1 Juta Kali, Pikobar Masuk Jajaran Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi melaunching aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3/20).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 246 Tahun 2020 tentang Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, Pikobar merupakan inovasi yang dihadirkan Pemprov Jabar untuk mendukung penanganan COVID-19 di Jabar.

Semua informasi mengenai penanganan COVID-19 berada di satu platform.

“Bahwa inilah inovasi yang rumit. Semua urusan COVID-19 dimasukkan secara teknologi ke Pikobar. Dari mulai menyumbang, daftar rapid test, data, komplain, dalam satu pintu. Itu kelebihan Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil- dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (27/8/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji menyatakan, ada empat kriteria yang menjadi indikator penilaian Kementerian PANRB, yakni memiliki kebaruan, efektif, bermanfaat, dan dapat direplikasi.

“Pikobar dibuat open source (perangkat lunak sumber terbuka) sehingga bisa direplikasi di tempat lain dengan lebih mudah. Pemerintah lain tidak perlu lagi membangun aplikasi yang sejenis karena Pikobar sudah open source,” kata Setiaji.

Terdapat 1.204 inovasi dari tujuh klaster instansi yang dihimpun Kementerian PANRB.

Rinciannya, 141 inovasi dari kementerian/lembaga, 168 inovasi dari pemerintah provinsi, 403 inovasi dari pemerintah kabupaten, 200 inovasi dari pemerintah kota, 98 inovasi Perguruan Tinggi, 50 inovasi dari perusahaan swasta, dan 144 inovasi dari masyarakat sipil.

Menurut Setiaji, hingga kini aplikasi Pikobar sudah diunduh lebih dari satu juta.

Hal itu menggambarkan bahwa Pikobar telah digunakan banyak masyarakat sebagai sumber informasi penanganan COVID-19 di Jabar.

Baca Juga: Denda Masker Rp100-500 Ribu di Jabar Mulai Pakai Aplikasi

Selain itu, kata Setiaji, Pikobar memiliki sejumlah fitur yang dapat memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar.

Salah satunya adalah fitur aduan bantuan sosial (bansos).

Aplikasi Pikobar sudah lebih dari 1 juta kali diunduh

“Dari sisi pengguna sudah cukup besar. Sudah lebih dari 1 juta yang download dan penggunaan tiap hari sangat banyak. Pikobar ini satu platform yang terintegrasi dengan seluruh layanan yang ada,” ucapnya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.