Survei Capres: Ridwan Kamil Masuk 10 Besar, Giring Nidji Mengejutkan
RADARBANDUNG.id- POLITIKUS PSI Giring Ganesha melaju kencang di bursa calon presiden Pemilu 2024.
Belum sampai sebulan mantan vokalis Nidji itu diasosiasikan dengan capres, elektabilitasnya sudah melewati sejumlah politikus kawakan.
Survei Capres yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Giring berada di angka 0,9 persen.
Raihan itu menempatkannya di 10 besar bakal capres dengan elektabilitas terbesar.
“Dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 0,9 persen responden menjagokan Giring Ganesha yang merupakan Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai capres,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (27/8).
Menurut Vivin, dalam survei elektabilitas Giring memang masih sangat kecil, yakni di bawah 1 persen. Tetapi secara posisi, Giring berhasil menyodok ke urutan terbawah dalam jajaran 10 besar.
Seperti banyak survei capres lainnya, elektabilitas tertinggi masih dikuasai Prabowo (19,6 persen), Ganjar Pranowo (14,3 persen), dan Ridwan Kamil (12,8 persen).
Di bawahnya ada Anies Baswedan (10,0 persen), Sandiaga Uno (8,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (4,3 persen), dan Tri Rismaharini (3,1 persen).
Posisi Giring masih berada di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen) dan Erick Thohir (1,1 persen).
Baca Juga: Giring Nidji Mau Jadi Presiden Tahun 2024, Dicky Chandra Syok
Tetapi Giring berhasil mengungguli Mahfud MD (0,7 persen) dan Puan Maharani (0,6 persen). Masih ada 13,7 persen nama-nama lain dan tidak tahu/tidak jawab 18,6 persen.
“Jika elektabilitas Giring tetap terjaga, tidak tertutup kemungkinan akan bergerak naik dan menjadi figur yang diperhitungkan. Demikian pula dengan PSI sebagai mesin politik pendukungnya, berpotensi terkerek oleh kenaikan elektabilitas Giring,” pungkas Vivin.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Jajaran Teratas Survei Pilihan Calon Presiden
Survei Index Research dilakukan 11-20 Agustus 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(dil/jpnn/rb)
