News

Pemda Mesti Ikut Berpartisipasi dalam Pembagian Bantuan Pusat

Radar Bandung - 31/08/2020, 18:39 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemda Mesti Ikut Berpartisipasi dalam Pembagian Bantuan Pusat
Ilustrasi: Driver ojek online saat membantu menyalurkan bantuan sosial covid-19 di Jabar. (humasjabar)

Pemda Mesti Ikut Berpartisipasi dalam Pembagian Bantuan Pusat

RADARBANDUNG.id- Banyaknya bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk masyarakat, membuat pemerintah daerah (Pemda) harus ikut berpartisipasi dalam pembagian dan implementasi di lapangan.

Salah seorang anggota dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Sukabumi dan Kab. Sukabumi, Muhammad Jaenudin mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan Pemda untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat yang mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Pemerintah daerah bisa saja memberikan bantuan pendamping, agar bantuan yang diberikan pemerintah pusat bisa lebih efektif dalam pemanfaatannya,” kata Jaenudin.

Jaenudin beranggapan, pemerintah daerah masih memiliki anggaran yang cukup jika ingin memberikan bantuan pendamping bagi masyarakat.

“Toh DAU, DAK dan dana perimbangan masih bisa dimanfaatkan,” tambahnya.

Tentu saja ditambah dengan refocusing dan efesiensi yang harus dilakukan Pemda dalam mengatur anggarannya.

Jaenudin mengatakan, jika selama ini sudah mengurangi belanja makan dan minum serta perjalanan dinas, bisa ditinjau ulang untuk belanja pegawai atau pengadaan barang dan jasa.

“Misalnya dengan melihat kembali bagaimana perbandingan penganggaran untuk belanja langsung dan tidak langsung. Jika masih ada yang jomplang, maka bisa diatur ulang,” terangnya.

Selain itu, bisa juga dalam bentuk pendampingan pelatihan atau pengawasan instansi terkait agar dalam pemanfaatan bantuan bisa lebih tepat sasaran.

Karenanya pendataan harus dilakukan dengan tepat.

Diakui Jaenudin, langkah yang diambil pemerintah pusat dalam membantu memulihkan ekonomi warga Indonesia memang cukup baik.

Bantuan yang diberikan akan terasa sekali manfaatnya bagi warga yang membutuhkan.

“Kondisinya sekarang, memang ada variabel ekonomi yang tidak seimbang. Sehingga harus ada campur tangan pemerintah untuk menang anaknya,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD lainnya dari dapil Sukabumi Lina Ruslinawati, mengatakan pemberian bantuan dari pemerintah pusat ini tidak efektif.

Baca Juga: 29 Juta Perempuan Kepala Keluarga Bakal Dapat Bantuan Pemerintah

“Kalau bantuan untuk UMKM diberi bantuan Rp2, 4 juta, tentu tidak asal efektif. Kalau semua berjualan, siapa yang mau beli,” katanya.

Selain itu, siapa yang akan menjamin bantuan tersebut benar-benar dijadikan modal usaha.


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.