News

117 Pegawai Positif COVID-19, Pemkot Bandung Lockdown?

Radar Bandung - 10/09/2020, 09:36 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Wali Kota Bandung Oded M. Danial bersama Wakil Wali Kota, Yana Mulyana

117 Pegawai Positif COVID-19, Pemkot Bandung Lockdown?

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ratusan pegawai di lingkungan Pemkot Bandung terpapar Covid-19, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan tidak ada lockdown.

Pemkot Bandung itu layanan langsung kepada masyarakat. Tidak seperti di Pemprov yang sifatnya hanya administrasi dan koordinasi. Sehingga kita sulit jika harus menerapkan lock down,” ungkap Oded kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Sedangkan untuk kebijaksanaan Work from Home (WFH) di lingkungan Pemkot Bandung, Oded mengatakan, sudah menerapkan WFH.

Pihaknya melakukan rapat evaluasi dengan Forkopimda dan DPRD Kota Bandung terkait langkah apa saja yang akan diambil menyikapi perkembangan penyebaran virus covid-19.

Khusus untuk ASN terkonfirmasi positif Covid-19, Oded meminta melakukan isolasi mandiri. “Kalau untuk penyemprotan desinfektan sudah kita lakukan rutin,” terangnya.

Pemkot Bandung kembali menerapkan WFH. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya mempekerjakan pegawai di kantor 50 persen.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyatakan, kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran bernomor 061.2/SE.115-BKPP dan mulai berlaku 8 September 2020.

Kebijakan WFH diprioritaskan dengan kriteria kesehatan, faktor usia serta ibu hamil dan menyusui.

“Hal itu melihat perkembangan penularan virus covid-19 dan menjabarkan surat Kemenpan tentang sistem kerja dalam tatanan normal baru tertanggal 4 september,” terangnya.

Baca Juga: Belasan Staf Positif COVID-19, Dinsos Kota Bandung Tutup Sementara

“WFH hanya 50 persen karena kita beraada di zona oranye atau zona sedang. Kota Bandung menerapkan WFH dan WFO (Work From Office), maksimal WFO 50 persen dari jumlah pegawai. Sedangkan 50 persen lainnya harus WFH,” timpalnya.