News

Pelaku UMKM di Indonesia Harus Bergelut di Sektor Ekspor

Radar Bandung - 19/09/2020, 23:08 WIB
Oche Rahmat Ali Yusuf
Oche Rahmat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Pelaku UMKM di Indonesia Harus Bergelut di Sektor Ekspor
Ilustrasi/IST

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kementerian Koperasi dan UKM meminta pemerintah daerah terus mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk bisa melebarkan kinerja bisnisnya.

Salah satunya berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah atau bergelut dalam sektor ekspor.

Kepala Bagian Perencanaan pada Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, Fiter Propar mengatakan pihaknya sudah meluncurkan program Bela Pengadaan dan Laman UMKM.

Selain itu, Pasar Digital (PADi) UMKM di Laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Artinya, laman LKPP memiliki laman tambahan selain nasional, lokal, dan sektoral.

Tujuannya, mendorong percepatan perputaran ekonomi lokal di tengah pandemi Covid-19 karena akses pasarnya menjadi lebih luas.

Sekaligus agar pelaku UMKM di Indonesia tidak berhadapan langsung dengan usaha besar.

“Tentu ekosistem ini bisa berjalan baik, apabila seluruh K/L dan pemda berkomitmen dan konsisten tiap tahun mengisi sirup dan mengelokasikan belajanya untuk UMKM,” terangnya saat dihubungi usai Webinar Youth Agripreneur Talk, Kamis (10/9/2020).

“Ini harus didorong, karena kami tidak punya kewenangan di tingkat daerah karena ada pemerintah daerahnya,” katanya.

Sementara untuk PADi di laman khusus e-katalog LKPP akan mempercepat penyerapan produk UMKM karena memiliki kesempatan bertansaksi dengan BUMN.

Hanya saja, ia mengingatkan semua persyaratan harus bisa dipenuhi dengan baik.

Program ini tidak terlepas dari upaya pemerintah pusat punya prioritas khusus belanja negara produk untuk UMKM.

Pada anggaran belanja hingga Juli 2020, ada alokasi dana sebesar Rp307 triliun gabungan dari pemerintah daerah hingga BUMN atau BUMD.

“(Serapannya) masih Rp 57 triliun. Ini tentu bergantung bagaimana pemerintah daerah bisa mempercepat penyerapan anggarannya,” ungkapnya.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini Indonesia memiliki sekitar 64 juta UMKM, dimana dari jumlah tersebut.

Usaha mikro mendominasi 99 persen usaha yang ada di Indonesia. Sementara kurang dari 1 persen sisanya merupakan usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar.

Menurut Undang-Undang No. 20/2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, usaha mikro adalah usaha yang memiliki besaran omset per tahun maksimal Rp 300 juta dan besaran aset maksimal Rp 50 juta.

Peluang di sektor agrikultur untuk pelaku UMKM di Indonesia

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan peluang untuk agripreneur.

Menurut data BPS, pertanian menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap (PDB) Indonesia.

Yaitu sebesar 13,45% atau kedua tertinggi setelah sektor industri 19,62% pada kuartal III-2019, dengan pertumbuhan sebesar 3,08 dari tahun sebelumnya.

Pertanian skala kecil secara global merupakan penghasil sebagian besar (80%) pasokan makanan di dunia (FAO, 2017).

Baca Juga: Pelaku UMKM, Siapa Mau Dapat Endorse Ridwan Kamil, Ayo Merapat!

Perusahaan besar tak dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat, dimana ini menyiratkan peran besar dari pelaku usaha kecil.


Terkait Nasional
Mantap!,Segera Cek KKS, PKH BPNT Tahap 2 2025 Cair, Ada Penebalan Bansos dan Tambahan Bantuan Beras
Nasional
Mantap!,Segera Cek KKS, PKH BPNT Tahap 2 2025 Cair, Ada Penebalan Bansos dan Tambahan Bantuan Beras

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Memasuki akhir Juni 2025, pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial alias Bansos tahap kedua untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Masyarakat diajak untuk lebih aktif memantau perkembangan Bansos yang mereka terima, khususnya melalui pengecekan saldo secara berkala. Hal ini penting dilakukan agar para Keluarga Penerima Manfaat […]

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Nasional
47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air. Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa […]

Ingat! Kemnaker Resmi Tidak Akan Salurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Apabila Tidak Memenuhi Empat Persyaratan Ini
Nasional
Ingat! Kemnaker Resmi Tidak Akan Salurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Apabila Tidak Memenuhi Empat Persyaratan Ini

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah telah menyalurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan tahun 2025 sebesar Rp600 ribu untuk periode Juni dan Juli yang diberikan dua bulan sekaligus. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan program BSU BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja/buruh yang memiliki penghasilan rendah. Selain itu, program BSU BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan dapat […]

Ini Tiga Rute Alternatif Menuju Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Ditutup Total
Nasional
Ini Tiga Rute Alternatif Menuju Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Ditutup Total

RADARBANDUNG.ID, BANYUWANGI – Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember direncanakan akan ditutup sementara mulai 24 Juli hingga 24 September 2025. Penutupan Jalur Gumitir ini dilakukan untuk perbaikan sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Jember, seperti tikungan Mbah Singo dan Watu Gudang di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. Penutupan Jalur Gumitir tersebut dilakukan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.