Pengakuan Anggota DPRD Bandung Usai Disuntik Vaksin Covid-19
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga menyadari Covid-19 di Indonesia belum mereda.
Maka, anggota DPRD dari Fraksi Nasdem itu memutuskan berkontribusi dalam upaya melawan virus.
“Vaksin Covid-19 ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya agar kita semua dapat berkegiatan normal seperti sedia kala,” katanya.
“Tentunya uji klinis tahap awal dengan harapan hasilnya dapat membantu diproduksinya secara massal vaksin Covid-19,” timpalnya.
Ia melakukan suntik kandidat vaksin Covid-19 Jumat (11/9) di Gedung Fakultas Kedokteran Unpad Jl Eyckman.
Soal dampak usai disuntik vaksin, dikatakannya, usai disuntikan vaksin setiap relawan dilakukan observasi 30 menit dan selama itu ia tidak merasa dampak apa-apa.
Hanya bagian disuntik yang cukup kebas untuk beberapa waktu dan juga badan terus berkeringat, tetapi secara umum ia merasa baik baik saja.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung Serentak di 5 Lokasi
“Uji klinis dilakukan 6 bulan ke depan dan sudah diberikan jadwal kunjungan dalam rentang waktu itu, untuk menerima vaksin kedua serta observasi dampak dari vaksin itu,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Kang Awang ini mengakui, banyak yang mengkhawatirkan risiko dan konsekuensi sebagai relawan.
Menanggapi itu, ia dan keluarga menyadari risiko dan konsekuensinya.
Baca Juga: Diantar ‘si Cinta’, Ridwan Kamil Mulai Jalani Proses Uji Klinis Vaksin Covid-19
“Yang namanya pengujian kemungkinan akibat efek samping dari vaksin itu mungkin ada, tapi saya percaya bahwa tentunya hal ini sudah melalui riset dan tahapan sedemikian rupa sehingga dampaknya dapat diminimalisasi,” tuturnya.
“Akan tetapi apabila efek samping itu betul terjadi saya tidak akan menyesal, tetap senang hati dapat berkontribusi terhadap upaya ditemukannya vaksin Covid-19 ini,” jelasnya.
(mur)