News

Ternyata Emak-emak Gunting Bendera karena Anaknya Autis, Dapat Saran dari Guru Les

Radar Bandung - 17/09/2020, 13:50 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tangkapan layar video/IST

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Video emak-emak gunting bendera Merah Putih viral di media sosial sejak Selasa (14/9).

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet membenarkan aksi gunting bendera Merah Putih oleh para wanita paruh baya itu.

Yanto mengatakan pihaknya sudah memeriksa para pelaku terkait video tersebut.

Terkait motif gunting bendera Merah Putih itu, Yanto mengatakan masih didalami.

Namun, dari hasil keterangan sementara para saksi, aksi gunting bendera dilakukan karena anak dari salah satu pelaku dalam video itu, DY yang berusia 5 tahun menderita autis.

Dalam hal ini, sang anak setiap aktivitasnya tidak bisa lepas dari bendera itu, bahkan saat tidur.

Kemudian guru les sang anak menyarankan bendera Merah Putih agar digunting beramai-ramai di depan sang anak.

“Motifnya masih kami dalami, masih pemeriksaan saksi-saksi. Kami masih akan memanggil guru lesnya,” terang Yanto.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago membenarkan kejadian perusakan bendera Merah Putih ini.

Dikatakan, dalam kejadian ini, Polres Sumedang telah mengamankan tiga pelakunya. Kejadiannya pada tanggal 15 September 2020 pukul 14.00 berada di Kab. Sumedang.

“Dalam keterangannya pelaku mengaku untuk mengingatkan atau memberikan efek jera kepada anaknya, dimana anaknya itu mempunyai gangguan mental atau disabilitas yang ke manapun selalu membawa bendera Merah Putih itu,” jelasnya.

“Baik saat tidur maupun bermain selalu memegang bendera Merah Putih, karena sudah terlalu lama maka ibunya marah, sehingga menggunting bendera tersebut,” sambungnya.

Kata Erdi, ada tiga orang terkait kasus gunting bendera yang diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polres Sumedang.

Tiga orang itu berinisial P yang merupakan terduga pelaku pengguntingan, dan dua orang lainnya berinisial A da DY.

Erdi mengatakan kini juga polisi tengah mendalami terkait unsur pidana UU ITE.

Karena aksi pengguntingan bendera Merah Putih itu diketahui usai beredarnya rekaman video di media sosial.

Baca Juga: Viral, Video Emak-emak di Sumedang Gunting Bendera Merah Putih

“Yang menjadi permasalahan adalah ternyata ada yang memvideokan dan memviralkan, nah ini yang menjadi masalah,” kata Erdi.