News

Video: Aktivis Anti Masker Tak Percaya Corona, Minta Bupati Ini Tobat

Radar Bandung - 18/09/2020, 10:10 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Video: Aktivis Anti Masker Tak Percaya Corona, Minta Bupati Ini Tobat
Tangkapan layar Video/YouTube

AKTIVIS anti masker, Yunus Wahyudi mengaku tak percaya virus Corona di Banyuwangi.

Ia meyakini virus corona di Banyuwangi hanyalah rekayasa dari sang Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

“Covid yang ada di Banyuwangi ini ciptaan Bupati Anas karena (Covid-19) tidak pernah ada di Banyuwangi. Jangan pernah menakut-nakuti rakyat Banyuwangi,” kata Yunus Wahyudi dalam video yang viral di media sosial.

“Saya sebagai aktivis kontrol, saya tidak senang dengan kelakuan Bupati Anas,” ucap aktivis LSM itu lagi.

Ia juga menyebut data Corona di Banyuwangi hanya rekayasa untuk mendapatkan bantuan pemerintah pusat.

“Di Banyuwangi ini adanya Covid penuh dengan rekayasa. Karena apa? Saya yakin ini kepentingan pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Anas untuk menarik dana yang dari pusat,” kata Yunus.

Yunus juga membantah adanya penyebaran virus Corona di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

Pemerintah menyebut sebanyak 622 orang tertular di pondok pesantren yang memiliki 6.000 santri tersebut.

“Blokagung itu tempat mondok saya. Sekarang tiba-tiba gak ada (covid), kok begitu singkat. Kemarin diisukan dibantu yang ini, yang itu, Bupati Anas turun, semuanya turun, sampai sekda juga diisukan menjadi sakit, kenapa? Kepentingannya apa Bupati Anas ini?,” cetus Yunus.

“Kalau mau menjatuhkan Blokagung, kamu gak takut dosa ya? Ini pondok besar. Semua orang menjadi takut masuk di pondok sana,” tambah Yunus.

Yunus meminta Bupati Azwar Anas tidak memanfaatkan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung untuk politik pencitraan.

“Kalau untuk kepentingan kamu, kepentingan politik pencitraan kamu, jangan pondok Blokagung, pondok saya yang dibuat mainan,” tegas Yunus.

Baca Juga: VIDEO Viral PNS Cari Jodoh, Minta Dibayarin Utang Rp150 Juta Plus Mobil Matic

Ia berharap kepada Bupati Banyuwangi agar segera bertobat sebelum mendapat teguran dari Allah SWT.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.