News

Viking Persib Bentuk Satgas, Anggota Nekat ke Stadion Bisa Dicabut Keanggotaannya

Radar Bandung - 23/09/2020, 20:56 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
ILUSTRASI Suporter: Bobotoh Persib saat memberikan suport pertandingan Persib Bandung (Foto: Taofik Hiidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Penerapan protokol kesehatan menjadi fokus utama bergulirnya lanjutan Liga 1 pada 1 Oktober mendatang.

Apabila ada penonton yang kedapatan memaksa datang ke stadion, klub bisa diganjar hukuman kalah.

Meski dalam laga salah satu klub menang atas lawannya, mereka bisa diputus kalah jika ditemukan adanya penonton yang nekat datang ke stadion.

Ketua umum Viking Persib Club Heru Joko mengaku setuju dengan aturan itu.

“Kita sedang kampanye, kita sedang bikin Satgas-nya, dengan keterlibatan PT PBB,” ujar Heru Joko.

“Kita diajak pihak Kepolisian, yang pasti kita akan ikut masuk mengamankan itu. Penting buat kita karena kalau ada penonton kita dipastikan kalah,” ucapnya.

Baca Juga: Liga 1 | Suporter Datang ke Stadion, Tim Dianggap Kalah 

Jika ada anggotanya yang melanggar atau memaksakan diri datang ke stadion, Heru Joko memastikan akan menerapkan sanksi tegas.

“Bisa saja dicabut keanggotaannya,” tegasnya.

Baca Juga: Liga 1 | Walkot Oded Izinkan Warga Nobar Laga Persib

Sedangkan untuk bobotoh yang bukan anggota Viking Persib Club, Heru Joko mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan kepolisian untuk mengantisipasi hal itu.

“Kita sudah kerja sama dengan Panpel polisi kita sudah antisipasi ke sana, kita sudah koordinasi dengan semuanya karena di sana juga ada distrik Viking,” pungkasnya.

(pra)