News

Hiu Paus Terdampar di Cianjur Jadi Santapan Warga

Radar Bandung - 26/09/2020, 17:35 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
IST

RADARBANDUNG.id- Seekor hiu paus tutul terdampar pantai muara Ciwidig, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Kepala Cabang Dinas Perikanan Eli Muslihat mengatakan, bobot ikan paus yang terdampar beratnya sekitar 1 ton dengan diameternya kisaran 2 meter.

Menurutnya, warga sekitar sempat menolongnya agar paus tersebut kembali perairan.

Namun ombak di lautan terus menghempas cukup besar sehingga paus pun terombang-ambing dan terdampar di bibir pantai.

“Mungkin karena lelah pada saat di bibir pantai, ikan tersebut dipastikan sama sudah mati,” katanya saat dihubungi Radarcianjur.com, Jumat (25/9/2020).

Ia mengatakan, ikan paus tutul termasuk ikan yang hidup di perairan samudra air hangat dan hidupnya bergerombol.

“Ikan paus jenis Rhincodon Typus tersebut bergerombol, dan cenderung mengarah ke perairan yang relatif hangat,” katanya.

Hiu ini sudah dipotong dan dimasak nelayan. Selain itu, ada juga yang dijadikan minyak khusus.

Hiu paus itu pertama kali dilihat nelayan yang tengah mencari ikan di Muara Ciwidig, Jumat (25/9/2020) siang.

Warga mengira satwa dilindungi itu masih hidup dan hendak ditarik kembali ke tengah laut.

Tetapi saat ditarik, ikan tersebut terbalik dengan sirip bawah mengarah ke atas.

“Dari situ dipastikan jika hiu paus tersebut sudah mati,” ujar Kapolsek Cidaun Iptu Sumardi via sambungan telepon.

Namun, menurut dia, saat petugas ke lokasi, hiu paus tersebut sudah sisa tulang belulang.

Warga sudah memotong daging bangkai ikan itu untuk dibawa pulang.

“Dipotong warga dan dibawa pulang. Mungkin sudah dimasak oleh warga. Memang cukup disayangkan, meskipun sudah dalam keadaan mati,” kata dia.

Sumardi menambahkan kejadian seperti itu bukan yang perdana. Beberapa tahun sebelumnya juga ditemukan hiu paus terdampar di pesisir pantai selatan Jawa.

“Waktu itu hiu paus masih hidup dan dikembalikan ke laut,” ucapnya.

Ia mengaku belum bisa memastikan penyebab hiu paus tersebut terdampar.

Sumardi hanya mengingat ada kejadian serupa di Yogyakarta.

“Informasinya beberapa hari lalu juga ada di Yogyakarta. Kami coba koordinasi dengan pihak terkait, kenapa banyak hiu paus terdampar,” tutur Sumardi.

(ral/dil/int/pojokbogor/rb)