RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil berencana untuk berkantor di Kota Depok mulai pekan depan.
Itu guna memastikan penanganan pandemi global COVID-19 Bodebek (Kota-Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi) berjalan baik.
“Mulai minggu depan, mungkin saya akan berkantor seminggu sekali untuk memastikan penanganan (COVID-19 Bodebek) bisa lebih terkoordinasi,” ujar Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Jabar.
Ridwan Kamil menyebut, sekitar 70 persen kasus COVID-19 Jabar terjadi pada wilayah Bodebek.
Merujuk data Gugus Tugas Jabar pada periode 21-27 September 2020, Kota Depok memiliki kasus positif terbanyak, yakni 1.099 kasus, kemudian Kota Bekasi (962 kasus) dan Kab. Bekasi (512 kasus).
Sementara dari periode yang sama, Kota dan Kab. Bogor masing-masing melaporkan 228 kasus dan 465 kasus.
Dari segi keterisian tempat tidur RS rujukan COVID-19 per 26 September, 10 besar rumah sakit terbanyak merawat kasus COVID-19 juga dominasi asal Bodebek.
Di Kota Depok, urgensi terkait ketersediaan ICU (Intensive Care Unit) dan HCU (High Care Unit) sebagai ruang perawatan pasien COVID-19 kriteria berat.
Untuk itu, Ridwan Kamil mengatakan, penanganan COVID-19, khususnya Depok perlu peningkatan, terutama dari sisi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Secara umum memang dari seluruh 27 kab/kota Jawa Barat, dari sebelas rumah sakit tersibuk yang mengurus (kasus) COVID-19 itu sembilan Bodebek,” ujarnya.
“Dan Depok ini paling kritis dari catatan statistik kami sudah lebih dari 80 persen (tingkat keterisiannya),” timpalnya.
Ridwan Kamil juga mengatakan, soal pembentukan tim khusus untuk menangani COVID-19 Bodebek.
Selain itu, ia mengusulkan kebijakan subsidi silang khusus Bodebek bagi warga yang perlu perawatan COVID-19.
Baca Juga: Pop! Hotel Festival Citylink Mundur Jadi Hotel Isolasi Pasien Covid-19
“Kami sudah koordinasikan untuk Bodebek ini ingin (ada) satu tim yang kokoh dan kompak. Jadi, nanti ada subsidi silang. Kalau (rumah sakit) Depok penuh, nanti (warga) KTP Depok boleh ke Bogor atau sebaliknya. Saat ini sedang kami kondisikan,” katanya