RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG – Pemkab Bandung telah menyiapkan Rp 27 miliar pada APBD 2020 untuk renovasi Stadion si Jalak Harupat, dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20.
Sementara dalam rancangan APBD 2021 perencanaan penganggaran renovasi si Jalak Harupat sekitar Rp 109 miliar.
“Rencananya akhir tahun ini kami akan mulai proses renovasi sejumlah infrastruktur sekeliling stadion,” ungkap Asisten Ekbang Kabupaten Bandung, Marlan di sela kunjungan para anggota Komisi X DPR RI di Bale Winaya Soreang, Kamis (1/10/2020).
“Renovasi seperti penambahan lampu, penggantian rumput lapangan, perbaikan tempat duduk penonton, pemasangan sound system stadion, juga perbaikan jalan dan drainase. Semuanya akan berstandar FIFA,” timpalnya.
Stadion si Jalak Harupat terpilih menjadi salah satu tuan rumah pada event dunia pada 20 Mei – 12 Juni 2021, berdasarkan Inpres No. 8/ 2020,
Jalak Harupat terpilih dengan lima stadion lainnya; Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jakabaring Palembang, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya dan I Wayan Dipta Gianyar Bali
Dari enam stadion penyelenggara Piala Dunia U-20, menurut Marlan, hanya dua stadion yang akan mengalami renovasi Kementerian PUPR.
“Hanya dua stadion, Stadion Manahan Solo dan I Wayan Dipta Gianyar Bali. Sementara 4 stadion lainnya termasuk Jalak Harupat (SJH) diserahkan ke daerah dan provinsi,” kata Marlan.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia, Pemkab Bandung Tambah Fasilitas Stadion Si Jalak Harupat
Marlan menuturkan, selain memiliki satu venue baru yang tersertifikasi FIFA, pihaknya juga berencana membangun wisma atlet.
“Kawasan SOR (sarana olahraga) SJH terdapat 15 venue, satu venue baru yakni lapang latih atau soccer training, telah memiliki sertifikasi FIFA. Kementerian PUPR nantinya akan membangun wisma atlet,” paparnya.
(ysf)
