News

Gedung SLRT Senilai Rp8 Miliar di Kabupaten Bandung Dilalap Api

Radar Bandung - 02/10/2020, 17:17 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gedung SLRT Senilai Rp8 Miliar di Kabupaten Bandung Dilalap Api
Kebakaran gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLTR) yang masih dalam tahap pembangunan.

RADARBANDUNG.id, KABUPATEN BANDUNG – Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) yang masih dalam tahap pembangunan dilalap api, Jumat (2/10/2020).

Pembangunan gedung yang berada tak jauh dari komples Pemkab Bandung itu memakan anggaran mencapai Rp7,5 – Rp8 miliar rupiah.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kabupaten Bandung, Nia Nindhiawati mengungkap, penggunaan gedung SLRT sebagai pelayanan terpadu penanganan kemiskinan.

Pembangunan gedung dalam dua tahun dan kini tengah dalam pembangunan lanjutan tahun 2020.

“Penyebab (kebakaran) kurang tahu, nanti kita tunggu penyelidikan aparat yang berwenang, kita tidak bisa memberikan statemen. Asal mula api seperti apa. Tapi ya Alhamdulillah sudah bisa tertangani Damkar,” ungkap Nia, Jumat (2/10).

Menurutnya, kebakaran terjadi cukup cepat, dalam hitungan menit. Lantaran besarnya angin sekitar lokasi. Api membakar bagian atap gedung.

Nia menjelaskan, bupati menyediakan gedung itu untuk memberikan ruang dan tempat bagi masyarakat yang memiliki permasalahan.

“Pak bupati apresiasi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), sehingga memberikan anggaran yang lumayan. Kurang lebih hampir Rp7,5 sampai Rp8 miliar,” tutur Nia yang menjabat Manajer SLRT.

Penyebab kebakaran

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Bandung, Ating Rochyadi menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB,

Dugaan penyebabnya karena korsleting listrik atau pengelasan pekerjaan pemasangan instalasi listrik pada gedung.

Baca Juga: Saat Nyalakan Water Heater Tabung Gas Meledak, Ruhimat Terpental dan Luka Bakar

“Ini kan bangunannya belum selesai, masih dalam pengerjaan dan yang terbakar bagian atas, bagian atap, dimana terlihat ada instalasi listrik, mungkin sedang pemasangan ya,” jelas Ating.

Ia menyebut material bangunan mudah terbakar, seperti alumunium dan seng, sehingga api kecil pun akan cepat merambat, apalagi dengan hembusan angin cukup kencang.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Bandung Utara Salah Satunya karena Puntung Rokok

Beruntung kebakaran bisa cepat tertangani. Sebab, akses pemadaman cukup mudah dan lokasinya dekat dari mako Disdamkar.

“Kami menurunkan lima unit kendaraan, terdiri dari tangki dan karba dari Mako Soreang, Mako Pacira dan Mako TKI,” pungkas Ating.

(fik)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.