RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bertujuan membuat wajah Kota Bandung lebih cantik, Dishub kerahkan anggotanya untuk membersihkan alat-alat perlengkapan lalu lintas.
“Kegiatan ini kami gelar lima hari, mulai Senin 5 Oktober dan menyasar wilayah kota tua. Itu merupakan wajah Kota Bandung,” ujar Kepala Dishub Kota Bandung E.M Ricky Gustiadi, kepada wartawan, Senin (5/10).
Ricky mengatakan dalam satu minggu ini akan membersihkan tiang lampu traffic light, box control trafic light dan tiang penyeberangan.
“Itu kan banyak aksi vandalisme warga, dan banyak yang menempelkan iklan. Jadi merusak pemandangan kota. Sehingga akan kami bersihkan,” papar Ricky.
Menurut Ricky, karena tahun ini anggaran perbaikan dan pengadaan barang tidak banyak, pihaknya masih bisa melakukan pemeliharaan dan membersihkan fasilitas umum.
Sebenarnya jumlah trafick light Kota Bandung ada 132 titik. Namun minggu ini akan membersihkan sepanjang Jl Riau, Jl Sudirman, dan Kawasan Dago.
Pemeliharaan fasilitas yang menjadi tanggung jawab Dishub bukan hanya trafick light, melainkan juga fasilitas lain, seperti selter, rambu lalu lintas, marka jalan dan sebagainya.
“Bidang masing-masing sudah membersihkan,” tegasnya.
Ricky mengatakan, berusaha menjadikan selter tempat yang bersih. “Tapi kami tidak menjamin bahwa ada perbaikan atau pengadaan barang baru. Hanya saja, tempatnya jadi bersih,” tuturnya.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal mengatakan, dalam lima hari ke depan akan membersihkan setidaknya sapras lalulintas pada 25 titik.
“Namun, ada kemungkinan jumlah berubah sesuai kecepatan pekerjaan kami nantinya,” kata Rijal.
Sebenarnya, pihaknya sudah mencicil membersihkan Sapras lalulintas sejak beberapa bulan lalu. Titik-titik saat ini merupakan sisanya.
Baca Juga: Jika Mal Ramai, Dishub akan Tutup Kembali Sejumlah Jalan di Bandung
Rijal mengakui, bukan tidak mungkin warga Kota Bandung kembali menempelkan iklan produk atau melakukan aksi vandalisme setelah pembersihan titik titik tersebut.