News

Bandung Bersiap Mini Lockdown! Ini Perkembangan Data Kasus Covid-19 Terbarunya

Radar Bandung - 06/10/2020, 17:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bandung Bersiap Mini Lockdown! Ini Perkembangan Data Kasus Covid-19 Terbarunya
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau kesiapan pengelola tempat hiburan malam dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, Selasa, 7 Juli 2020

“Gugus Tugas meminta lurah memberi edukasi kepada warga, agar jika mini lockdown nantinya berlaku tidak ada penolakan lagi”

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengungkap data, dari 151 kelurahan Kota Bandung, sebanyak 61 kelurahan terdapat pasien positif aktif.

Dari 61 kelurahan, kata Ema, tiga kelurahan yang paling banyak angka positif aktif adalah Cijerah, sebanyak 16 kasus. Kemudian Cisaranten Kulon 10 kasus dan Ledeng 6 kasus.

Sementara kecamatan yang nol kasus yakni Bandung Wetan, Cibiru, dan Babakan Ciparay.

“Jadi, memang tidak semua merata seluruh Kota Bandung,” terangnya.

Ema mengatakan, yang terpenting sekarang terus melakukan upaya menangani kondisi ini, dan mencegah agar penyebaran tidak meluas. “Kita tetap harus bekerja sesuai Tupoksi,” ucapnya.

  • Sosialisasi mini lockdown  

Menurut Ema, sekarang sudah menjadi tugas lurah untuk memberi edukasi kepada warga.

Agar jika nantinya Pembatasan Sosial Berskala Kampung (PSBK) atau mini lockdown berlaku, tidak ada penolakan lagi. (Baca: Para Lurah di Kota Bandung Dipanggil Gugus Tugas, Bahas Ini)

“Tapi, menurut laporan dari lurah yang saya terima, tidak ada lagi penolakan pasien covid-19 oleh warga,” katanya.

Sebaliknya, aku Ema, warga sudah mau bahu membahu membantu warga yang positif untuk mensuport agar pasien tidak perlu keluar rumah.

“Mudah-mudahan laporan itu benar dan lurah tidak membuat laporan asal bapak senang,” harapnya.

  • Kesiapan warga 

Setelah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, Ema mengatakan warga juga sudah siap untuk melakukan mini lock down.

“Pada umumnya warga paham. Saya melihat sudah tidak ada lagi ego sektoral dalam hal ini,” akunya.

Ema telah mendatangi RW 14 dan 15, Kelurahan Sukarasa, Cicendo, dimana ada pasien positif aktif.

Namun semua sudah tertangani dan melakukan isolasi pada apartemen dan rumah sendiri.

“Namun, kita tetap harus tracing selama 14 hari itu, pasien sudah bertemu dengan siapa saja,” katanya.

Lebih lanjut Ema meminta warga Kota Bandung tidak panik dalam menyikapi status zona merah Kota Bandung dalam level kewaspadaan Covid-19. (Baca: Kota Bandung dan KBB Zona Merah Covid-19)

Meski sudah masuk ke dalam zona merah, menurut Ema, ia tidak mungkin melakukan pembatasan kunjungan dari luar kota.

Baca Juga: Bandung Zona Merah COVID-19, Ini Kata Gugus Tugas

“Apalagi ada yang bekerja dalam Kota Bandung. Kita tidak bisa melakukan pembatasan. Karena ini hubungannya dengan hak mereka untuk bekerja,” tambahnya.

Yang penting sekarang meningkatkan kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan maksimal.

(mur)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.