News

Jumlah Pasien Gangguan Cemas di RSJ Jabar Meningkat selama Pandemi Covid-19

Radar Bandung - 11/10/2020, 20:55 WIB
Oche Rahmat Ali Yusuf
Oche Rahmat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Jumlah Pasien Gangguan Cemas di RSJ Jabar Meningkat selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi

“Selama pandemi Covid-19, jumlah pasien gangguan cemas RSJ Jabar mengalami peningkatan”

RADARBANDUNG.com, BANDUNG – Informasi yang beredar soal Covid-19 pada berbagai kanal dan media sosial membuat banyak masyarakat mengalami gangguan kecemasan.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, berdasarkan survei Puslitbangkes Kemenkes 2020, sebesar 6,8 persen masyarakat Indonesia mengalami gangguan cemas. Dengan 85,3 persennya sebelumnya tak memiliki riwayat gangguan psikiatri.

Dari presentasi itu sebagian besar masyarakat berasal dari Jakarta, Jabar, Banten.

Ini relevan dengan peningkatan jumlah pasien yang mengalami gangguan cemas ke rumah sakit jiwa Jabar.

Artinya, pandemi Covid-19 secara tidak langsung membawa perubahan besar terhadap segala aspek kehidupan. Perubahan adaptasi dengan situasi baru tentu sangat rentan terhadap kesehatan mental.

Menurut Ridwan Kamil, tekanan psikologis yang sangat berat, tingginya angka kematian oleh Covid, informasi ketidakjelasan kapan situasi pandemi akan berakhir, belum hadirnya vaksin.

Selain itu isu isolasi sosial, stigma, kehilangan pekerjaan, perubahan cara belajar mengajar dan tingginya juga kekerasan rumah tangga sebagai dampak terjadinya perceraian itu sesuatu yang tidak bisa kita sepelekan.

Selain itu, beredarnya informasi palsu dan berita bohong kian menciptakan ketakutan serta meningkatkan kekhawatiran secara berlebihan. Karena itu, kampanye kedewasaan dalam pemanfaatan media sosial harus terus berlangsung.

“Hari ini masalahnya bukan mencari informasi tapi memilah informasi. Maka situasi berita negatif tentu harus kita kontrol,” ujar Ridwan Kamil dalam webinar bertajuk “Menjaga Kesehatan Jiwa di Masa Pandemi” Rabu (7/10/2020).

Pandemi juga turut menyasar aktivitas pendidikan anak dan remaja. Orangtua dan siswa merasakan berbagai kendala ketika menjalani pembelajaran daring.

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Digital untuk Lewati Krisis Akibat Pandemi

“Juga pada anak-anak ada sistem yang mengharuskan menjalani pendidikan dari rumah atau jarak jauh. Ini juga membuat stres kepada anak dan orang tua apalagi keterbatasan internet dan lainnya. Sungguh sangat memprihatinkan,” tuturnya.


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.