News

Sekap dan Aniaya Polisi saat Ricuh Demo Omnibus Law di Bandung, 3 Tersangka Simpatisan KAMI

Radar Bandung - 13/10/2020, 21:59 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sekap dan Aniaya Polisi saat Ricuh Demo Omnibus Law di Bandung, 3 Tersangka Simpatisan KAMI
Aksi massa dalam demonstrasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jabar. Foto: Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Polda Jabar mendalami dugaan keterlibatan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dalam aksi penganiayaan dan penyekapan terhadap anggota kepolisian berpangkat Brigadir berinisial A dalam demo Omnibus Law Cipta Kerja.

Penyekapan disebut-sebut terjadi pada sebuah rumah kawasan Jalan Sultan Agung, Kota Bandung.

Sebelumnya, 7 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang terjadi di tengah aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja tersebut, pada 8 Oktober.

3 tersangka di antaranya ditahan. “Mengenai keterlibatan sedang kami dalami dengan penyidik Krimum Polda Jabar,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago, Selasa (13/10/2020).

Saat peristiwa, Erdi mengatakan, jumlah pendemo di rumah di Jalan Sultan Agung, begitu banyak. Aksi penganiayaan dan penyekapan diduga berlangsung di rumah itu.

Ia mengatakan, awalnya polisi berpakaian preman mencari pendemo anarkis tapi ketika hendak keluar pintu ditutup lalu aksi penganiayaan terjadi. 75 orang diamankan dan 7 ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pendalaman.

“Keterlibatannya masih pendalaman, cuma pada saat itu ya jumlah besar para pendemo ada di situ (rumah Jalan Sultan Agung), gitu,” terangnya.

  • KAMI angkat bicara 

Koordinator Lapangan Posko Kesehatan KAMI Jabar Robby Win Kadir mengakui 3 tersangka yang saat ini ditahan Polda Jabar merupakan simpatisan KAMI.

“Simpatisan, tapi anggota KAMI ini bisa dalam bentuk organisasi atau perorangan yang bersimpati terhadap KAMI dalam rangka kegiatan-kegiatan penyelamatan bangsa dan kemanusiaan,” kata Robby.

Robby mengungkapkan, peristiwa berawal saat KAMI membuat semacam posko kesehatan dan logistik bagi yang demo omnibus law di rumah Jalan Sultan Agung itu.

Lalu, saat keramaian terjadi, tiba-tiba ada satu orang yang mendobrak masuk ke halaman rumah,  satu orang berusaha mendobrak pintu dan masuk.

Saat itu, kata Robby, petugas medis menduga orang yang masuk itu perusuh karena mengenakan pakaian warna hitam.

Mereka tak tahu kalau ternyata orang itu adalah polisi yang tengah mencari pendemo anarkis.

Ia mengungkap, sempat terjadi adu mulut lebih dulu antara petugas medis dan Brigadir A.

“Memang itu (gerbang) kita tutup, karena nerobos gitu. Bawa pentungan, bajunya baju hitam, kita nggak tau kalau itu polisi. Dikira perusuh,” jelasnya.

Baca Juga: Sekap dan Aniaya Polisi saat Ricuh Demo Omnibus Law di Bandung, 7 Orang Ditetapkan Tersangka

Sebagai tindaklanjut, bantuan hukum telah diberikan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan KAMI.

Akibat perbuatannya, 3 pelaku disangkakan Pasal 170 dan 351 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.


Terkait Kota Bandung
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan
Kota Bandung
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memperkuat pengawasan kesehatan hewan kurban. Langkah tersebut diwujudkan dengan menerjunkan ratusan petugas lintas institusi untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan kurban yang akan dipasarkan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh menyatakan […]

Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi
Kota Bandung
Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pedagang di Pasar Gedebage, Kota Bandung, mengeluhkan sejumlah persoalan yang membelit aktivitas perdagangan mereka, mulai dari pungutan ganda untuk kebersihan hingga ketidakjelasan sertifikat kios. Kondisi ini mencuat saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan beserta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke pasar tersebut, Senin (28/4/2025). Salah satu pedagang santan […]

Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah
Kota Bandung
Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tumpukan sampah yang semakin menumpuk di Pasar Gedebage, Kota Bandung, kini mulai mengundang perhatian serius. Diketahui adanya dugaan kuat mengenai praktik pungutan liar terkait pengelolaan sampah di pasar tersebut. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan ada indikasi pungutan liar terhadap pedagang pasar untuk distribusi sampah. Farhan mencatat, jika dihitung per hari […]

Ketegangan di Sukahaji, Farhan Minta Warga Selesaikan Lewat Hukum
Kota Bandung
Ketegangan di Sukahaji, Farhan Minta Warga Selesaikan Lewat Hukum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penyelesaian lahan yang memicu ketegangan antarwarga di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta ditempuh melalui jalur hukum. Hal ini disampaikan Farhan usai menerima laporan perkembangan situasi di kawasan tersebut. “Sesuai arahan Gubernur, pihak-pihak yang bersengketa dipersilakan menyelesaikan permasalahan ini secara hukum. Jika ada yang sudah menerima […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.