RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebuah video tentang sosok anak kecil bernama Baim (4) viral di Tiktok beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 57 detik yang viral, Baim tampak girang melihat kereta api melaju perlintasan kereta api Stasiun Ciroyom.
Unggahan itu telah ditonton 413.228 kali.
Dalam unggahan yang viral itu, terlihat Ayah Baim, Hendra Rizki baru saja pulang kerja. Baim dengan setia menunggu, ingin pergi melihat kereta api, walaupun jam sudah menunjukkan pukul 21.18 Wib.
Baim dan kedua orangtuanya pergi dengan sepeda motor menuju perlintasan kereta api.
Dan ternyata hanya dengan melihat kereta api saja Baim sudah begitu tampak gembira.
Sang ayah berharap suatu saat bisa jalan-jalan menggunakan kereta api sekeluarga.
Atas kecintaan Baim dan keluarga dengan kereta api, PT KAI mengajak Baim naik kereta api dari Stasiun Bandung.
Keluarga Baim mendapat sambutan Executive Vice President PT KAI Daop 2, Iwan Eka Putra dan Vice President Publik Relation PT KAI, Joni Martinus, dalam ruang VIP Stasiun Utara Stasiun Bandung.
EVP Daop 2 Bandung, Iwan Eka Putra mengapresiasi Baim dan keluarga karena sudah mengungkapkan kecintaannya terhadap kereta api Indonesia.
Atas kecintaannya itu, Management PT KAI memberi voucer naik kereta api kelas executive untuk bepergian oleh Baim sekeluarga.
“Kami sangat terharu dan bangga karena postingan ini menunjukkan kecintaan tulus seorang anak kepada kereta api,” ujar Iwan.
Baim kemudian berjalan-jalan ke Skybridge Stasiun Bandung menuju jalur 1.
Dari situ Baim sekeluarganya kemudian naik KA lokal menuju Stasiun Kiaracondong.
“Semoga dengan adanya moment ini dapat pula menimbulkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api, sehingga tetap menjadikan kereta api sebagai moda tranformasi pilihan yang aman, sehat dan selamat,” ujar Iwan.
Ayah Baim, Hendra Ruzki mengatakan mungkin ini hal sederhana tapi bermakna baginya karena bisa membuat anak bahagia. Itu adalah makna menjadi orangtua baginya.
“Awalnya, setiap dua hari sekali anak saya merengek pengen lihat kereta api saya pulang jualan jam 9 malam jualan tapi anak merengek pengen lihat kereta api,” katanya.
“Kami sebelumnya sudah sering menggunakan KA lokal, deket-deket sih, ke Cicalengka, ke Kiaracondong,” akunya.
“Tapi untuk KA Jarak Jauh belum pernah. Untuk itu saya ucapkan terimaksih atas kesempatan ini, atas tiket gratis untuk keluarga saya,” pungkasnya.
(muh)
